Sejumlah kasus kriminal terjadi di Bali menjadi sorotan pembaca detikBali sepekan terakhir. Mulai dari kasus penusukan saat malam Pengerupukan di Jalan Veteran, Denpasar. Insiden berdarah yang terjadi sehari sebelum Hari Suci Nyepi itu mengakibatkan nyawa I Putu Eka Astina (40) melayang.
Ada pula penemuan ribuan bangkai ayam broiler yang dibuang oleh orang misterius di Banjar Toya Bungkah, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani, Bangli. Kepolisian masih kesulitan melacak pembuang ribuan bangkai ayam tersebut.
Selanjutnya, dua warga negara asing (WNA) berkebangsaan India ditangkap oleh petugas Polres Bandara I Gusti Ngurah Rai. Kedua perempuan bernama Indrani Nandi (44) dan Jayita Nag (57) ini dibekuk lantaran mencuri empat gelang dan dua boneka di sebuah toko di Bandara Ngurah Rai pada Minggu (19/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut rangkuman berita kriminal Bali terpopuler sepekan ini, seperti dirangkum detikBali.
Malam Pengerupukan Berdarah di Jalan Veteran
Pawai ogoh-ogoh saat malam Pengerupukan di Jalan Veteran, Denpasar, pada Selasa (21/3/2023) diwarnai insiden berdarah. Nyawa I Putu Eka Astina (40) melayang setelah menjadi korban penusukan.
Ni Negah Wikarsini (36) tidak menyangka suaminya tewas setelah menjadi korban penusukan sehari sebelum Hari Suci Nyepi. Dia mengungkapkan penusukan itu terjadi di depan matanya dan kedua anaknya saat menonton ogoh-ogoh. Keluarga menyebut Eka ditusuk sebanyak delapan kali.
"Dia kira membunuh anjing, binatang," ucap istri Eka sembari terisak saat ditemui di rumah duka di Desa Dangin Puri Kaja, Denpasar.
Sebelum penusukan terjadi, Eka sempat beradu pandang dengan I Dewa Gede Raka Subawa yang jugaberada di tengah-tengah lautan manusia untuk menonton ogoh-ogoh. Eka tersinggung hingga sempat berkelahi dengan Raka.
Melihat pertikaian tersebut, rekan Raka bernama Gede Santiana Putra berinisiatif membantu temannya itu dengan menghajar Eka. Santiana menggunakan gagang gunting untuk menusuk Eka.
Eka sempat melawan hingga Santiana dan Raka kabur. Setelah kejadian, Eka yang masih bisa bernapas dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya. Karena lukanya parah, Eka kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah Denpasar. Nahas, nyawa Eka tidak tertolong.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan Eka tewas mengalami sejumlah luka tusuk pada tubuhnya tubuhnya. "Korban mengalami luka tusuk di bagian kaki, dada dan perut sebelah kanan yang mengakibatkan korban meninggal dunia," katanya, Kamis (23/3/2023).
Sementara itu, Tim Reserse Mobile (Resmob) Polresta Denpasar langsung melakukan penyelidikan seusai kejadian. Polisi mendapatkan informasi bahwa terduga pelaku berada di sekitar Jalan Kenyeri, Kota Denpasar. Tim pun bergegas menuju alamat tersebut, lalu mengamankan Santiana dan Raka.
"Hasil interogasi, pelaku mengakui perbuatannya telah melakukan pemukulan dan penusukan," ujar Satake Bayu.
Polsek Kintamani Buru Pembuang Ribuan Bangkai Ayam di Batur
![]() |
Ribuan bangkai ayam broiler ditemukan di Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Batur Bukit Payang, Banjar Toya Bungkah, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani, Bangli. Ribuan bangkai ayam itu pertama kali ditemukan oleh salah seorang pemandu yang mengatur air terjun, Senin (20/3/2023) sekitar pukul 08.00 Wita.
Kepolisian Sektor (Polsek) Kintamani masih menyelidiki kasus pembuangan ribuan bangkai ayam potong tersebut. Kapolsek Kintamani Kompol Ruli Agus Susanto mengungkap sulitnya memburu pelaku yang membuang bangkai ayam itu karena minimnya saksi di lokasi.
"Karena itu, kan kawasan gunung. Itu wilayahnya BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam), di kawasan, jadi nggak ada orang di lokasi," kata Ruli, Jumat (24/3/2023).
Sementara itu, Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Konservasi (KPHK) Kintamani Budiarjono menjelaskan tim lapangan bersama Polsek Kintamani juga mencari informasi ke beberapa peternakan di Bangli dan instansi terkait. Hasilnya, tidak ada laporan mengenai wabah kematian ayam mendadak di Bangli.
"Kami tanyakan ke beberapa teman-teman di Bangli, Susut, Tembuku dan sekitaran Kintamani. Bahwa tidak ada laporan wabah ayam mati. Karena itu kami menduga bangkai dikirim dari luar kawasan," sebut Budi.
Soal dugaan tersebut, ribuan bangkai ayam itu diangkut dengan kendaraan truk. Ia menduga si pembuang ini tahu betul kondisi di lokasi. "Tapi kami kembali menunggu hasil penyelidikannya," kata Budi.
Temuan ribuan bangkai ayam broiler di kawasan TWA Gunung Batur akhirnya dikubur pada Kamis (23/3/2023) siang. Penguburan dilakukan Komunitas Jeep Bali Vulcano di Kintamani bersama kelompok tani dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali. Bangkai ayam potong itu diuruk memakai pasir.
Dua Perempuan India Pencuri Gelang di Bandara Bali Dibekuk
![]() |
Polres Bandara I Gusti Ngurah Rai menangkap dua WNA berkebangsaan India bernama Indrani Nandi (44) dan Jayita Nag (57). Keduanya dibekuk lantaran mencuri empat gelang dan dua boneka di sebuah toko di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Minggu (19/3/2023).
Kasat Reskrim Polres Bandara I Gusti Ngurah Rai Iptu Rionson Ritonga menuturkan Indrani dan Jayita mencuri dua gelang perak, satu gelang mutiara, satu gelang koral, dan dua boneka. "Total kerugian yang dialami sebesar Rp7.620.000," tuturnya, Kamis (23/3/2023).
Ritonga menuturkan kronologi pencurian gelang dan boneka oleh dua warga India itu. Menurutnya, pada pukul 11.40 Wita anggota Polres Bandara I Gusti Ngurah Rai menerima laporan dari sebuah toko terkait pencurian.
Polisi kemudian menuju tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa kamera pengawas (CCTV). Rekaan CCTV menunjukkan dugaan dua perempuan mencuri gelang dan boneka dari toko tersebut. Polisi lalu memeriksa kamera pengawas bandara dan menemukan Indrani dan Jayita duduk di sebuah restoran.
"Keduanya sedang duduk di sebuah restoran di Terminal Keberangkatan Internasional yang tidak jauh dari TKP," tutur Ritonga.
Menurut Ritonga, salah satu karyawan toko melihat Indrani sedang mengenakan gelang yang masih tertempel kode bar milik toko tersebut. Polisi langsung meringkus dua perempuan itu dan menemukan gelang perak di tas Jayita. Polisi juga menemukan dua boneka di tas gendong merah Indrani.
Indrani dan Jayita kini berstatus tersangka dan ditahan di Rutan Polda Bali. Sementara itu, penyidik Polres Bandara I Gusti Ngurah Rai juga mendalami motif pencurian yang dilakukan oleh dua perempuan asal India itu. "Masih kami dalami di penyidikan," tandasnya.
(iws/hsa)