Minimnya Saksi Persulit Pemburuan Pembuang Ribuan Bangkai Ayam di Kintamani

Bangli

Minimnya Saksi Persulit Pemburuan Pembuang Ribuan Bangkai Ayam di Kintamani

Agus Eka - detikBali
Jumat, 24 Mar 2023 17:29 WIB
Penguburan ribuan bangkai ayam di Batur, Kintamani, Bangli, Kamis (23/3/2023). (Istimewa)
Penguburan ribuan bangkai ayam di Batur, Kintamani, Bangli, Kamis (23/3/2023). Foto: Istimewa
Bangli - Kepolisian Sektor (Polsek) Kintamani masih menyelidiki kasus pembuangan ribuan bangkai ayam potong di kawasan Gunung Batur, Banjar Toya Bungkah, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani, Bangli. Kapolsek Kintamani Kompol Ruli Agus Susanto mengungkap sulitnya memburu pelaku yang membuang bangkai ayam itu karena minimnya saksi di lokasi.

"Karena itu, kan kawasan gunung. Itu wilayahnya BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam), di kawasan, jadi nggak ada orang di lokasi," tuturnya kepada detikBali, Jumat (24/3/2023).

Ruli menerangkan polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Namun, dia belum bisa membeberkan hasilnya.

Polsek Kintamni, Ruli melanjutkan, berkoordinasi dengan BKSDA Wilayah II Bali untuk memburu pembuang bangkai ayam itu. Bahkan, polisi juga sudah memeriksa ke sejumlah desa, tidak ada peternakan besar ataupun tempat potong ayam di sekitar Kintamani.

Sekitar dua ribuan bangkai ayam putih ditemukan warga setempat pada pukul 08.00 Wita, Senin (20/3/2023). Warga mengeluh karena bangkai ayam itu dibuang di jalur wisata mobil Jeep. Bangkai unggas itu juga tembus menuju Pura Jati dan Pura Prapen, Kintamani.

Ribuan bangkai ayam itu sudah dikubur dengan pasir oleh Komunitas Jeep Bali Vulcano di Kintamani bersama kelompok tani dan BKSDA Bali, Kamis (23/3/2023). Warga tidak ingin bangkai yang menebar bau busuk merusak citra pariwisata dan menimbulkan penyakit.


(gsp/efr)

Hide Ads