RSUP Prof Ngoerah telah melakukan pemeriksaan pada jenazah NMDS. Perempuan itu hamil dan diduga dibunuh oleh pacarnya, KJ.
Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) Forensik RSUP Prof Ngoerah dr Henky mengatakan pemeriksaan luar pada jenazah dilakukan selama 1 jam pada Selasa (7/2/2023) malam. "Jenazah diterima RS sekitar pukul 21.00 Wita. (Jenazah) masih di forensik sampai sekarang," ucapnya ketika dihubungi detikBali, Rabu (8/2/2023).
Hengky tidak bisa menginformasikan hasil pemeriksaan luar dikarenakan rahasia kedokteran. Kemudian, ketika kembali disinggung mengenai usia kehamilan NMDS, Henky mengaku tidak mengetahui hal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak tahu, tidak ada permintaan pemeriksaan kehamilan," akunya singkat.
Menurutnya, hingga kini RSUP Prof Ngoerah belum menyerahkan berita acara pemeriksaan NMDS kepada penyidik.
Diberitakan sebelumnya, NMDS Dibunuh seusai meminta pertanggungjawaban dari pacarnya, KJ yang telah menghamilinya. Insiden tersebut terjadi di Jalan Gunung Batur, Gang Carik III Nomor 5, Pemecutan, Denpasar Barat, Selasa (7/2/2023). Saat itu, NMDS mendatangi tempat tinggal KJ untuk meminta pertanggungjawaban.
"NMDS datang ke sini, mereka pacaran. Ya, menurut keterangan kemarin sih hamil. Mungkin dituntut untuk tanggung jawab. Begitu tiang (saya) dengar," kata warga setempat, Putu Sudana (59) ditemui di rumahnya, Rabu (8/2/2023).
(nor/gsp)