.webp)
Polres Lombok Tengah menggelar rekonstruksi pembunuhan berencana Fita Suliati (19). Tiga tersangka, yaitu Mohamad Rizal (21) selaku suami, Sarman (28) selaku kakak ipar, dan Inak Sehan (46) selaku mertua korban, melakukan 22 reka adegan.
Kabag Ops Reskrim Polres Lombok Tengah Iptu Ichwa Satriawan menyebutkan 22 adegan aksi pembunuhan dilakukan oleh ketiga tersangka. Pada adegan pertama, ketiganya berkumpul di dalam rumah merencanakan pembunuhan Fita.
Dari sana, tergambar Rizal mengantar bapaknya, Ariah (55), menggunakan sepeda motor ke kebun. "Tersangka Rizal mengambil motor, mengantar bapak ke kebun dilakukan pada adegan kedua," ujarnya di Mapolres Lombok Tengah, Senin (24/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, pada adegan ketiga dan keempat, Rizal kembali ke rumah untuk menemui Fita di dalam kamar. Setelah itu, Rizal menampar kedua pipi Fita hingga jatuh pingsan pada adegan kelima dan keenam.
Sebelumnya, Fita ditemukan tewas tergantung. Ia ditemukan tewas oleh adik iparnya, FR, setelah sang suami berangkat ke ladang. FR sendiri baru pulang sekolah kala itu.
FR yang panik langsung berteriak memanggil sang ibu, Inak Sehan. Sedangkan para tetangga mencari Rizal, suami Fita, yang diketahui berada di ladang.
Polsek Batukliang Utara langsung mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memintai keterangan saksi. Belakangan, muncul dugaan Fita dibunuh oleh suaminya.
Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah Iptu Redho Rizki Pratama menuturkan sesuai hasil autopsi jenazah korban, ditemukan sejumlah luka kekerasan di bagian tubuh Fita.
Ia menduga suami korban sebagai pelaku utama pembunuhan dan dibantu kakak ipar dan mertua korban. "Benar, korban dibunuh suami, kakak ipar, dan mertuanya. Pelaku utama ini adalah suami korban," tandasnya.
(BIR/gsp)
