.webp)
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Petrus R Golose mengaku geram usai mendengar informasi adanya preman-preman yang akan menggunakan dan menyebarkan narkoba di Bali.
Informasi mengenai adanya preman-preman yang bakal menggunakan dan menyebarkan narkoba di Bali itu disampaikan Golose saat bertemu wartawan di sela-sela kegiatan 'Sing Against Drugs' di bilangan Kuta, Badung.
Baca juga: Kepala BNN Tolak Legalisasi Ganja |
Golose memastikan bahwa para preman tersebut akan berhadapan dengan BNN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya dengar di Bali katanya sudah mulai ada preman-preman yang akan menggunakan atau menyebarkan narkotika akan berhadapan dengan BNN. Saya pesankan lagi, hati-hati, beritahu sama mereka," kata Golose kepada wartawan, Kamis (24/11/2022).
Karena itu, Golose memastikan bahwa pihaknya akan melakukan operasi khusus jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Operasi dilakukan karena Golose mengaku masih sangat sayang dengan Pulau Dewata.
"Akan ada operasi kita khusus (jelang Nataru), terutama saya ingatkan lagi kalau ada organized crime yang masih menyalahgunakan narkoba di Pulau ini akan berhadapan dengan saya dan jajaran saya seluruh Indonesia. Bukan hanya di Bali, apalagi yang di Bali. Saya masih sayang dengan pulau Ini," jelas mantan Kapolda Bali ini.
Jenderal polisi bintang tiga itu menegaskan bahwa BNN tidak pandang bulu dalam upaya pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN). Menurutnya, semua profesi yang kedapatan menyalahgunakan narkoba pernah ditangkap oleh BNN.
"Ini juga membuktikan bahwa saya melaksanakan perintah Presiden untuk meniadakan para bandar-bandar narkotika. Saya sebagai pembantu presiden khususnya melaksanakan program P4GN bagaimana kita membuat Indonesia ini Bersinar (atau) Bersih Narkoba. Dengan kita bisa menekan, diharapkan kita bisa menyiapkan generasi muda Indonesia ini untuk lebih baik," tegas Golose.
(dpra/hsa)
