Aktris Cantik Jennifer Coppen Diduga Dianiaya di Shishi Bar Bali

Aktris Cantik Jennifer Coppen Diduga Dianiaya di Shishi Bar Bali

Sui Suadnyana - detikBali
Sabtu, 14 Mei 2022 21:56 WIB
Aktris Jennifer Rochelle Coppen
Aktris Jennifer Rochelle Coppen (Foto: Dok. Instagram)
Badung -

Aktris cantik Jennifer Rochelle Coppen diduga dianiaya di Bali.

Dugaan penganiayaan yang menimpa aktris yang kerap berpenampilan seksi dan membintangi sejumlah sinetron maupun layar FTV tersebut terjadi pada Kamis (12/5) sekitar pukul 03.30 WITA.

Jennifer Coppen diduga mengalami penganiayaan di Shishi Bar, Jalan Petitenget, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung. Ia kemudian melapor ke polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia melapor besoknya langsung sore-sore ke Polsek Kuta Utara," kata Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Kuta Utara Iptu Mohammad Amir dalam pesan singkatnya kepada detikBali, Sabtu (14/5/2022).

Amir mengatakan, saat melapor Jennifer Coppen mengaku sedang berdiri di pintu keluar masuk Shishi Bar. Saat itu ia lalu melihat seorang WNA perempuan yang sedang mabuk diganggu oleh sekelompok laki-laki.

Jennifer Coppen kemudian memberitahu salah satu dari laki-laki tersebut untuk berhenti menggangu WNA perempuan tersebut. Namun tiba-tiba, terlapor datang dan menarik temannya yang diajak bicara oleh Jennifer Coppen.

ADVERTISEMENT

Saat itu, terlapor memberitahu Jennifer Coppen agar jangan macam-macam dengan mereka.

Tiba-tiba ia juga langsung menampar wajah Jennifer Coppen dan mengenai rahang sebelah kanan.

"Dengan kejadian tersebut pelapor mengalami luka nyeri dan sakit pada pipi kanan bawah sampai ke rahang kanan dan pelapor tidak dapat bekerja dikarenakan pelapor bekerja di bidang produk kecantikan perawatan wajah," ujar Amir.

Atas kejadian tersebut Jennifer Coppen kemudian melaporkan ke Polsek Kuta Utara. Hingga saat ini baru satu orang yang dilaporkan oleh aktris tersebut.

Namun Amir belum bisa memastikan identitas terlapor. Pihaknya sudah mengantongi beberapa nama, namun masih perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Yang dilaporkan sejauh ini cuma seseorang. Kita sudah kantongi beberapa nama (terduga pelaku), tapi kita masih memastikan pelakunya yang mana. Nanti kami update," ungkapnya.




(dpra/dpra)

Hide Ads