Lombok Tengah

Bau Nyale 2026 Ditetapkan Jatuh pada 7-8 Februari 2026

Edi Suryansyah - detikBali
Kamis, 04 Des 2025 11:56 WIB
Sangkep Warige atau musyawarah para tokoh untuk menentukan malam puncak festival Bau Nyale tahun 2026 di Sirkuit Mandalika. (Foto: Edi Suryansyah/detikBali)
Lombok Tengah -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, bersama para tokoh adat menggelar ritual Sangkep Warige untuk menentukan malam puncak tradisi Bau Nyale atau menangkap cacing laut. Dalam permusyawaratan itu, seluruh peserta sepakat bahwa puncak festival Bau Nyale 2026 jatuh pada 7-8 Februari.

Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah, Lalu Sungkul, yang memimpin Sangkep Warige di Sirkuit Mandalika, Kamis (4/12/2025), menyampaikan keputusan tersebut.

"Berdasarkan hasil perhitungan, permusyawaratan para tokoh adat yang hadir di sini. Disepakati bahwa hari Atau Sabtu-Minggu pertama pada bulan Februari atau hari Sabtu-Minggu pekan pertama Februari 2026," katanya.

Sungkul menjelaskan bahwa pembahasan dalam Sangkep Warige tahun ini relatif lancar. Para tokoh adat sebelumnya telah mengikuti Pra Sangkep di Dusun Sasak Ende, sehingga perhitungan dan pandangan sudah lebih matang.

"Keputusan itu berdasarkan suara terbanyak. Bahwa dasar dari perhitungan ini adalah menentukan bulan ini dulu, bulan berapa. Sekarang ini kalau sekarang ini adalah bulan delapan menurut Kalender Sasak, maka hitungannya adalah dua bulan ke depan," ujarnya.

Tanggal 7-8 Februari 2026 disebut bertepatan dengan 19-20 bulan Sakban dalam Kalender Sasak. Pemkab juga menghadirkan tokoh dari Kecamatan Pujut, Praya Barat, dan Praya Timur yang dianggap sebagai empat penjuru mata angin.

"Tokoh-tokoh yang hadir ini dari Praya Timur, Praya Barat, Pujut. Yang disebut dengan empat penjuru mata angin," tegasnya.

Selain perhitungan kalender adat, penetapan malam puncak Bau Nyale juga mengacu pada tanda-tanda alam. Di antaranya kondisi pasang surut air laut, turunnya hujan, hingga tumbuhnya jamur.

"Penentuan hari ini juga ditentukan dari tanda-tanda alam. Seperti, pasang surut air laut, turunnya hujan, bintang rowot. Kegiatan ini akan dilakukan di Pantai Seger, Kuta Mandalika," pungkasnya.



Simak Video "Video Anggota DPRD NTB Lalu Muhiban Bantah Aniaya Debt Collector"

(dpw/dpw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork