.webp)
Aktor senior Epy Kusnandar dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Kamis (4/12/2025) pagi. Ratusan pelayat hadir mengantar pemeran Kang Mus itu ke peristirahatan terakhirnya.
Dilansir detikHot, iring-iringan jenazah tiba pada pukul 08.05 WIB. Istri almarhum, Karina Ranau, terlihat memegang erat foto mendiang suaminya sepanjang prosesi pemakaman berlangsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di hadapan para pelayat, Karina menyampaikan kalimat perpisahan. Terutama untuk suami yang telah menemaninya selama 22 tahun.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Telah berpulang orang yang kami cintai, suami, ayah, bapak, telah meninggal dunia kemarin pada pukul 02.30 siang," ujar Karina Ranau dengan suara bergetar di TPU Jeruk Purut pada Kamis (4/12/2025).
Ia kemudian memohon doa dan maaf atas nama keluarga. Karina juga memohon doa agar Epy diberikan kelancaran menuju alam baka.
"Saya mewakili keluarga, sebagai istri yang menemaninya 22 tahun, mohon maaf kepada semua yang mengenal suami saya bila selama hidupnya ia punya salah atau sikap yang kurang berkenan. Mohon dibukakan pintu maaf selebar-lebarnya agar perjalanan beliau ke surga Allah diberikan kelancaran. Amin," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Karina juga menyampaikan terima kasih kepada Aris Nugraha, sosok yang turut mengangkat nama Epy melalui perannya sebagai Kang Mus di sinetron Preman Pensiun.
"Terima kasih, Wa. Namanya sangat harum. Namanya menjadi besar. Semua orang mengenal kebaikannya. Beliau pernah berkata, 'Aku ingin jadi Epy Kusnandar, Bun, tapi gak bisa. Semua orang mengenal aku Kang Mus. Bisa gak aku jadi manusia, seperti manusia biasa?'" kenang Karina.
Karina juga mengungkap pesan Epy kepada Aris Nugraha tiga hari sebelum meninggal.
"Tiga hari sebelum dia pergi, dia menyampaikan pesan 'Bun, nanti di Bandung, Papi sama Kio akan selalu ada di samping di mana Uwa duduk. Papi sama Kio ada di sebelah Uwa. Papi gak akan ke mana-mana'. Uwa sampai bilang, 'Ada misteri apa di balik ini, Bun?'" tuturnya.
Karina menambahkan sebelum wafat, Epy sempat ingin pergi ke Yogyakarta. Namun kondisi fisiknya tak memungkinkan.
"Maafin, Wa. Kemarin Papi gelisah. Papi ingin berangkat ke Yogya, tapi fisiknya tidak kuat. Hampura, mohon diikhlaskan, Wa," tambahnya.
Karina kembali mengucapkan terima kasih kepada Aris Nugraha atas dedikasinya terhadap karya dan peran suaminya.
"Terima kasih, Uwa, telah mengharumkan nama suami saya, nama Papi kami. Kang Mus akan selalu dikenang selamanya. Terima kasih. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," pungkasnya.
Suasana haru semakin pecah saat jenazah Epy Kusnandar diturunkan ke liang lahat. Karina tampak histeris sebentar sambil terus memeluk foto suaminya. Serta, putra mereka, Quentin Stanislavski Kusnandar, setia mendampingi Karina.
Sejumlah rekan sesama artis ikut hadir memberikan penghormatan terakhir, di antaranya Tyo Pakusadewo, Eza Yayang, dan Kang Komar. Hingga kini pemakaman masih berlangsung, doa-doa juga dipanjatkan di pemakaman itu.
(nor/nor)
