Seorang pria, Feri Irawan (24), warga Dusun Senang, Desa Pengembur, ditemukan mengambang di laut Pantai Ara Guling, Desa Tumpak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, tadi pagi. Kejadian ini mengejutkan warga dan nelayan yang sedang menangkap cacing laut atau Bau Nyale.
Korban sebelumnya dilaporkan hilang sejak Minggu (16/2) di Pantai Tampah, Desa Mekarsari, saat mengikuti tradisi Bau Nyale.
"Benar ada (penemuan mayat). Pada hari Selasa tanggal 18 Februari 2025 pukul 05.59 Wita di Dusun Are Guling, Desa Tumpak," kata Kasi Humas Polres Lombok Tengah, Iptu Lalu Brata Kusnadi, kepada detikBali, Selasa (18/2/2025) siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Brata menjelaskan, mayat korban ditemukan oleh warga dan nelayan yang sedang menangkap Nyale di Pantai Ara Guling. Saat ditemukan, korban mengenakan baju kaus hitam dan celana pendek dalam kondisi tubuh yang sudah membengkak.
"Ditemukan oleh masyarakat di tengah laut, seperti yang nyebar di medsos," ujarnya.
Polisi segera mengevakuasi jasad korban dan membawanya ke Rumah Sakit Mandalika sebelum dipindahkan ke RS Bhayangkara Mataram untuk proses lebih lanjut.
(dpw/gsp)