Pemkab Lombok Tengah Matangkan Persiapan Bau Nyale 2025

Pemkab Lombok Tengah Matangkan Persiapan Bau Nyale 2025

Sui Suadnyana, Edi Suryansyah - detikBali
Rabu, 05 Feb 2025 00:30 WIB
Asisten II Setda Kabupaten Lombok Tengah, Lendek Jayadi, saat ditemui usai rapat koordinasi Bau Nyale di Kantor Bupati Lombok Tengah, Selasa (4/2/2025). (Edi Suryansyah/detikBali)
Foto: Asisten II Setda Kabupaten Lombok Tengah, Lendek Jayadi, saat ditemui usai rapat koordinasi Bau Nyale di Kantor Bupati Lombok Tengah, Selasa (4/2/2025). (Edi Suryansyah/detikBali)
Lombok Tengah -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan seluruh pemangku kepentingan guna mempersiapkan perayaan Bau Nyale yang akan berlangsung pada 18-19 Februari 2025.

Bau Nyale merupakan tradisi tahunan masyarakat Lombok dalam menangkap cacing laut sebagai bentuk penghormatan terhadap pengorbanan Putri Mandalika. Kata "Bau Nyale" berasal dari bahasa Sasak. "Bau" berarti menangkap dan "nyale" berarti cacing laut.

Asisten II Setda Lombok Tengah, Lendek Jayadi, mengatakan rakor bertujuan untuk memerinci susunan acara Bau Nyale 2025, termasuk berbagai kegiatan pendukungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini adalah rapat komprehensif dengan semua OPD terkait untuk mendetailkan rundown acara Bau Nyale 2025, termasuk event pendukung sesuai hasil sangkep wariga," kata Lendek, Selasa (4/2/2025).

Puncak acara Bau Nyale akan berlangsung di Pantai Seger, Desa Kuta, Kecamatan Pujut. Pemkab Lombok Tengah juga telah berkoordinasi dengan Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pemilik kawasan untuk memastikan kelancaran acara.

ADVERTISEMENT

"ITDC sebagai pemilik kawasan juga menyatakan siap mendukung dengan menyiapkan segala kebutuhan untuk suksesnya acara ini," ujarnya.

Lendek menargetkan peningkatan jumlah pengunjung pada Bau Nyale 2025 dengan menyusun rangkaian acara yang berkelanjutan tanpa jeda, mulai 14 hingga 19 Februari 2025.

"Kita memilih tanggal tersebut karena bertepatan dengan long weekend, yang diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung dan menginap di Mandalika," jelasnya.

Pemkab Lombok Tengah tahun ini menargetkan 15 ribu pengunjung. "Kunjungan diperkirakan mencapai 15 ribu orang, melihat antusiasme tahun sebelumnya serta kesiapan lokasi," tambah Lendek.

Area utama seperti Gate 3 dan Gate 2 diperkirakan akan terisi penuh, sementara Bazar Mandalika akan menghadirkan arena UMKM untuk menarik lebih banyak wisatawan.

Oleh karena itu, pihaknya menekankan pentingnya kesiapan keamanan dan keterlibatan masyarakat dalam menyukseskan acara ini. Lendek mengajak masyarakat untuk menjaga kondusifitas wilayah demi mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Selain memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, Bau Nyale juga menjadi salah satu event budaya utama di Lombok Tengah.

"Kami berharap acara ini berjalan sukses dan lebih meriah lagi. Malam puncak akan dimeriahkan oleh band lokal seperti Pelita Harapan, Erni Ayu Ningsih, dan Jhon Kursi Roda," sebutnya.

Rangkaian Acara Bau Nyale 2025

  • Peresean: 14-16 Februari 2025 di Kuta Beach Park (KBP)
  • Karnaval Putri Mandalika: 17 Februari 2025 di Pantai Kuta Mandalika
  • Malam Puncak Festival Bau Nyale: 18-19 Februari 2025 di Pantai Seger, Kuta, Mandalika



(hsa/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads