Upacara Bumi Sudha kembali digelar di tiga pura di Bali, yakni Pura Pengubengan Besakih, Pura Ulun Danu Batur, dan Pura Watu Klotok. Upacara tersebut digelar oleh umat Hindu setiap Tilem Kanem yang tahun ini jatuh pada Senin (30/12/2024).
Pantauan detikBali, ribuan umat Hindu (pemedek) mengikuti prosesi Bumi Sudha di Pura Watu Klotok, Klungkung. Upacara Bumi Sudha dipercaya sebagai prosesi tolak bala di tengah perubahan musim yang berpotensi menimbulkan berbagai penyakit dan bencana.
Panitia upacara, I Dewa Ketut Soma, menjelaskan tirtha atau air suci dari tiga pura tersebut kemudian disatukan di Pura Watu Klotok. Setelah diupacarai, air suci itu dibagikan kepada pemedek melalui perwakilan desa adat masing-masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada dua tirtha, yakni tirtha Bumi Sudha untuk dipercikkan di pekarangan rumah masing-masing dan tirtha penawar untuk keselamatan hewan ternak," ujar Dewa Soma, Senin.
Selain tirtha, prosesi Bumi Sudha juga dirangkai dengan pembagian sesajen yang disebut nasi tawur panukun jiwa. Sesajen itu selanjutnya ditebar di area pekarangan rumah warga sebagai penolak bala.
Upacara Bumi Sudha di Pura Watu Klotok dipimpin oleh Ida Pedanda Gde Wayahan Keniten dari Griya Semarapura. Dewa Soma berharap Bali terhindar dari marabahaya seiring doa yang dipanjatkan selama upacara tersebut.
"Cuaca buruk sedang terjadi dan menimbulkan banyak musibah hingga korban jiwa. Upacara ini dipercaya sebagai penetralisir. Semoga ke depan diberikan keselamatan dan perlindungan oleh Ida Sang Hyang Widhi Wasa," imbuhnya.
(iws/iws)