Mengenal Atraksi Bahoruk atau Pukul Kaki dari Rote Ndao NTT

Rote Ndao -

Terletak di ujung selatan Indonesia, Pulau Rote terkenal dengan berbagai tradisi budaya yang unik dan menarik. Salah satunya terdapat atraksi bahoruk atau pukul kaki.

Apa itu Bahoruk atau Pukul Kaki?

Bahoruk atau pukul kaki merupakan tradisi budaya masyarakat Rote Ndao yang melibatkan dua pria yang saling berhadapan dan saling memukul kaki menggunakan alat pemukul.
Biasanya, alat yang digunakan untuk saling pukul terbuat dari rotan atau sejenis kayu dan lidi.

Atraksi bahoruk sendiri biasanya dilakukan dalam suasana yang penuh semangat dan riuh disertai sorakan penonton. Meskipun terlihat menyakitkan, atraksi ini sebenarnya dilakukan dengan aturan main atau kontrol yang ketat sehingga tetap aman bagi peserta yang saling pukul kaki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biasanya, tradisi bahoruk ini dilakukan jika ada warga yang mengalami kedukaan sehingga mulai dimainkan dengan maksud menghibur keluarga yang sedang berduka. Ketika memainkan atraksi bahoruk, pemain menggunakan selimut adat yang dililit pada alat vital, lutut, dan mata kaki untuk menghindari terjadinya cedera.

Awal Mula Tradisi Bahoruk

Melansir dari website resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rote Ndao, tokoh budaya Rote Ndao, Nehemia Faah, tradisi ini tercipta berawal dari dua sahabat penggembala ternak bernama Praingirau dan Makalesi Rai. Pada suatu siang, kedua sahabat tersebut sedang bersantai setelah menggembalakan ternaknya.

Kemudian, di sela-sela istirahat, kedua sahabat tersebut saling mengejek dan kemudian beralih menjadi saling memukul betis dan kaki. Dengan wajah riang dan penuh rasa persahabatan, mereka melakukannya untuk bersenang-senang di waktu luang, lalu kemudian kembali untuk menggembalakan ternaknya.

Dari peristiwa kedua sahabat itu, pada akhirnya cerita tersebut dikenal banyak orang dengan nama bahoruk atau pukul kaki, dan terus dilestarikan hingga kini menjadi tradisi budaya masyarakat setempat.

Tradisi Bahoruk sempat didorong untuk berkompetisi dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) Awards pada 2022 dan berkesempatan untuk masuk dalam nominasi.