Dukung Usaha Perempuan, BRI Latih KWT Sari Amerta Giri Meracik Kopi

Buleleng

Dukung Usaha Perempuan, BRI Latih KWT Sari Amerta Giri Meracik Kopi

Gangsar Parikesit - detikBali
Kamis, 31 Jul 2025 03:30 WIB
BRI Region 17/ Denpasar memberi pelatihan meracik kopi (barista) untuk KWT Sari Amerta Giri selama dua hari di Buleleng, Bali.
BRI Region 17/ Denpasar memberi pelatihan meracik kopi (barista) untuk KWT Sari Amerta Giri selama dua hari di Buleleng, Bali. Foto: dok. BRI Region 17/ Denpasar
Buleleng -

BRI Region 17/ Denpasar memberikan pelatihan meracik kopi kekinian atau barista kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Sari Amerta Giri. Program BRI Peduli itu bertujuan untuk membantu usaha masyarakat dari hulu hingga hilir.

Ketua KWT Sari Amerta Giri, Ni Nyoman Budiani, menjelaskan KWT mulanya bergerak di bidang pengolahan aneka pangan. Namun, para perempuan itu melihat peluang dari potensi kopi arabika dan robusta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KWT Sari Amerta Giri lalu mencoba mengolah pangan berbahan kopi. "Kami menangkap peluang dengan membuat minuman kopi yang dapat dikemas dan bertahan lama dengan membuat wine kopi, juga memiliki produk olahan kopi lain seperti dodol kopi, bubuk kopi yang sudah di- roasting," tutur Budiani melalui keterangan tertulis, Senin (28/7/2025).

KWT Sari Amerta Giri, Budiani melanjutkan, juga berencana menjual kopi racikan. Apalagi, lokasi KWT di Dusun Asah Panji, Desa Wanagiri, Sukasada, Buleleng, dekat dengan objek wisata Air Terjun Banyumala.

ADVERTISEMENT

"Kami juga membuat kopi kemasan gula aren, kopi jeli, kopi susu, agar bisa dibawa pulang atau diminum dengan cup," ungkap Budiani.

Kini, 23 anggota KWT Sari Amerta Giri memiliki sumber penghasilan tambahan untuk membantu ekonomi keluarga. Meski olahan kopi terbilang baru, KWT mampu mengelola minuman kopi untuk event internasional dengan membuat 200 botol kopi seharga Rp 15.000.

Regional CEO BRI Region 17/ Denpasar, Hery Noercahya, menegaskan dukungan bank pelat merah itu terhadap ekonomi kerakyatan, termasuk memberdayakan perempuan mencakup pengelolaan dari hulu hingga hilir.

"Kami meyakini perempuan memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, membangun ketahanan keluarga, serta menciptakan masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan," tutur Hery.

Adapun BRI memberikan pelatihan meracik kopi karena melihat antusias KWT Sari Amerta Giri dalam mengembangkan potensi wilayahnya. Pada hari pertama pelatihan diisi dengan cara mengolah kopi di hilir seperti meracik kopi, latte art, hingga membuat foam yang bagus. Sedangkan pada hari kedua, anggota KWT diberi pelatihan pengolahan di hulu yaitu cara menanam kopi yang baik agar menghasilkan kopi robusta dan arabika yang berkualitas.

Bank pelat merah itu juga memberikan bantuan alat pengolah kopi antara lain grinder, mesin espresso, freezer, dan cooling box. "Melalui berbagai program pemberdayaan ekonomi, pelatihan, dan dukungan terhadap kelompok perempuan, BRI terus menciptakan ekosistem yang mendorong kesetaraan gender dan kemandirian perempuan," imbuh Hery.




(gsp/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads