Gas Langka, Warga Badung Cari LPG 3 Kg Sampai ke Denpasar

Gas Langka, Warga Badung Cari LPG 3 Kg Sampai ke Denpasar

Ahmad Firizqi Irwan - detikBali
Rabu, 16 Jul 2025 09:45 WIB
Aktivitas di salah satu pangkalan LPG di Bali.
Aktivitas di salah satu pangkalan LPG di Bali. (Foto: Dok. Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus)
Badung - Sejumlah warga dan pedagang di Desa Canggu, Kuta Utara, Badung, mengeluhkan sulitnya mencari gas LPG 3 kilogram atau gas melon dalam beberapa waktu terakhir.

Sulitnya mencari gas melon dirasakan Asita dan suaminya, Dhani. Keduanya bahkan harus mencarinya hingga ke wilayah Denpasar.

"Saya semalam keliling cari gas sampai jauh, daerah Monang Maning, Jalan Gunung Agung (Denpasar) dan Jalan Imam Bonjol juga nggak ada," kata Asita kepada detikBali, Rabu (16/7/2025).

Ibu rumah tangga itu mengaku sudah satu minggu terakhir kesulitan mendapatkan gas untuk memasak. Toko kelontong, toko besar, hingga agen di dekat rumahnya pun masih kosong.

"Setiap toko saya masuki juga kosong semua. Sudah satu mingguan ini," jelasnya.

Kalaupun mendapatkan gas melon, Asita menyebut harganya melonjak dibanding biasanya.

Hal serupa juga dialami Hanif, pemilik warung kelontong atau warung Madura di wilayah setempat.

"Sudah dua minggu ini langka," ujarnya singkat.

Deo, warga yang berjualan ayam geprek di Desa Canggu dan Desa Tibubeneng, juga merasakan hal yang sama. Pria 30 tahun itu khawatir tak bisa berjualan karena gas menjadi kebutuhan utama untuk memasak.


(dpw/dpw)

Hide Ads