.webp)
Kapal Motor Perintis (KMP) Roll On/Roll Off (Roro) Nusa Jaya Abadi (NJA) yang dikelola Dinas Perhubungan (Dishub) Klungkung menambah pelayaran dari Pelabuhan Padangbai, Karangasem, ke Nusa Penida. KMP Roro NJA yang biasanya berangkat dua kali sehari ditambah satu trip lagi pada waktu-waktu tertentu untuk mengangkut bahan bakar minyak (BBM).
Kadishub Klungkung, I Gusti Gede Gunarta, mengatakan penambahan pelayaran dilakukan sejak Jumat (26/7/2024). Penambahan pelayaran KMP Roro JNA dilakukan akibat kapal yang biasa mengangkut BBM ke Nusa Penida memasuki masa perbaikan (docking).
"Sehari biasanya kan dua kali, sekarang diberlakukan tiga kali karena angkut BBM, tidak boleh ada penumpang orang dan barang lain. Ini untuk mencegah kelangkaan BBM di Nusa Penida," jelas Gunarta kepada detikBali, Rabu (31/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gunarta mengatakan pendistribusian BBM ke Nusa Penida dilakukan pagi hari dan menghindari pengiriman malam. Saat pengiriman BBM, KMP Roro NJA tidak mengangkut penumpang dan barang lain.
Bertambahnya pelayaran KMP Roro JNA untuk keperluan pengiriman BBM membuat Dishub Klungkung mengubah jadwal penyeberangan sementara. Jadwal baru KMP Roro NJA sebagai berikut.
Jadwalnya (Senin-Minggu): Nusa Penida-Padangbai
- Trip pertama berangkat dari Nusa Penida ke Padangbai pukul 06.15 Wita
- Trip kedua berangkat dari Nusa Penida ke Padangbai pukul 11.00 Wita
- Trip ketiga berangkat dari Nusa Penida ke Padangbai pukul 15.00 Wita
Jadwalnya (Senin-Minggu): Padangbai-Nusa Penida
- Trip pertama berangkat dari Nusa Penida ke Padangbai pukul 08.00 Wita (khusus BBM)
- Trip kedua berangkat dari Nusa Penida ke Padangbai pukul 13.00 Wita
- Trip ketiga berangkat dari Nusa Penida ke Padangbai pukul 17.00 Wita
"Jika kapal pengangkut BBM sudah normal lagi, jadwal akan dikembalikan seperti semula, trip I dari Nusa Penida berangkat pukul 08.00 Wita dan trip 2 pukul 12.00 Wita, sedangkan dari Padangbai trip I pukul 10.00 Wita dan trip 2 pukul 14.00 Wita. Pada hari Minggu hanya satu trip saja, pada jadwal trip pertama," jelas Gunarta.
Dishub Klungkung harus mengeluarkan dana tambahan sebesar 15 persen dengan penambahan pelayaran KMP Roro NJA. Namun, Dishub Klungkung mendapatkan pemasukan dari pengangkutan BBM tersebut. Usia KMP Roro NJA yang sudah tua juga sudah diperhitungkan oleh nakhoda dan tim teknisi kapal dalam penambahan satu pelayaran demi pengangkutan BBM.
Di sisi lain, Gunarta mengungkapkan penggunaan KMP Roro NJA, khususnya pengiriman kebutuhan pokok, bangunan, kendaraan, dan berbagai barang lainnya cukup tinggi. Namun, khusus untuk penumpang, kebanyakan lebih memilih naik fast boat.
Berdasarkan data Dishub Klungkung, KMP Roro NJA sudah mengangkut sebanyak 39 ribu kendaraan dengan 29.472 penumpang pada 2023. Kemudian, pada Januari hingga Juni 2024, KMP Roro NJA sudah mengangkut 21.620 kendaraan dan 10.881 orang.
(nor/gsp)
