Job Fair 2024 di Buleleng Tawarkan 1.919 Lowongan Kerja

Job Fair 2024 di Buleleng Tawarkan 1.919 Lowongan Kerja

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Rabu, 26 Jun 2024 18:09 WIB
Salah satu pencari kerja di Job Fair 2024 Buleleng.
Foto: Salah satu pencari kerja di Job Fair 2024 Buleleng. (Dok. Pemkab Buleleng)
Buleleng -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Buleleng menggelar Job Far 2024 selama tiga hari. Mulai 25 Juni sampai 27 Juni 2024. Ada 1.919 lowongan kerja yang dibuka.

Bertempat di gedung Mr I Gusti Ketut Pudja, bursa kerja tersebut menghadirkan 22 perusahaan lokal dan nasional dari berbagai sektor. Antara lain, perbankan, perdagangan, dan kapal pesiar, serta 6 lembaga pelatihan kerja (LPK).

Job Fair 2024 dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, didampingi Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja Buleleng, Made Arya Sukerta. Dalam sambutannya, Lihadnyana menekankan pentingnya informasi lowongan pekerjaan dalam mengatasi pengangguran di Buleleng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja, tapi sayangnya informasi ini tidak selalu tersampaikan kepada masyarakat," ujar Lihadnyana.

Dia mengatakan job fair ini menjadi wadah yang tepat untuk menjembatani informasi lowongan pekerjaan dengan para pencari kerja. Dia berharap kegiatan ini dapat memberikan peluang yang lebih luas bagi masyarakat Buleleng untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan keterampilan.

ADVERTISEMENT

Lihadnyana juga menekankan pentingnya evaluasi untuk melihat efektivitas job fair atau bursa kerja dalam menyerap tenaga kerja.

"Kita harus mengevaluasi berapa banyak lowongan pekerjaan yang terisi dalam job fair ini. Paling tidak, kegiatan ini dapat memberikan kontribusi dalam menurunkan angka pengangguran di Buleleng," tambahnya.

Lebih lanjut, Lihadnyana menyoroti tingginya angka pengangguran di Buleleng yang didominasi oleh lulusan SMA, SMP, dan SD. Hal ini mendorong perlunya peningkatan kapasitas tenaga kerja melalui LPK.

"Kita perlu merumuskan solusi yang komprehensif untuk mengatasi pengangguran, termasuk melalui pelatihan dan peningkatan keterampilan. Maka dari itu saya mengintruksikan agar kegiatan Job Fair bisa dilakukan tiga kali dalam setahun," imbuhnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja Buleleng, Made Arya Sukerta, optimistis terhadap tingginya penyerapan tenaga kerja melalui Job Fair 2024. Ia menegaskan perusahaan-perusahaan yang hadir benar-benar membutuhkan tenaga kerja dan bukan hanya untuk promosi.

Arya Sukerta juga menjelaskan informasi Job Fair 2024 telah disebarluaskan melalui media sosial untuk mencapai efektivitas yang lebih tinggi. Ia pun berencana mengembangkan job fair online di masa depan untuk memudahkan akses informasi bagi para pencari kerja.

"Kami siap mendukung usulan Pak Pj. Promosi tenaga kerja yang lebih intens akan berdampak positif pada penyerapan tenaga kerja," ujarnya.

Arya Sukerta juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan BLK untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja, terutama bagi lulusan SD, SMP, dan SMA.

"Semoga lulusan BLK dapat mandiri dan berwirausaha sehingga mampu mengurangi angka pengangguran," tandasnya.




(hsa/hsa)

Hide Ads