Sehari menjelang Hari Raya Nyepi, suasana di Bandara Internasional Ngurah Rai nampak ramai. Para penumpang yang mendarat di Bali terpantau lebih padat dibandingkan dengan keluar Bali. Namun, sejauh ini arus penumpang masih normal.
"(Lalu lintas penumpang) Masih normal. Hanya memang, pada jam-jam tertentu seperti sekarang ini adalah jam sibuk. Peak hours di bandara," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan ditemui detikBali, Minggu (10/2/2024).
Diprediksi sebanyak 55 ribu penumpang yang berangkat dan mendarat di Bandara Internasional Ngurah Rai hingga penerbangan terakhir sebelum Nyepi malam nanti. Angka prediksi jumlah penumpang itu akan terjadi pada kedatangan dan keberangkatan di terminal domestik maupun internasional.
Handy mengatakan prediksi jumlah penumpang itu tergolong normal. Tidak ada lonjakan atau penumpukan penumpang. Penerbangan tambahan atau extra flight juga tidak ada.
"Sebenarnya untuk sekarang, (lalu lintas kedatangan dan keberangkatan) lebih rendah. Masih 53 ribuan (penumpang) planning total penumpang. Kalau realisasinya, biasanya sampai 55 ribu (penumpang)," kata Handy.
Handy mengatakan jumlah penumpang akan turun dua pekan pertama bulan puasa. Setelah itu, angka lalu lintas penumpang di bandara akan kembali naik hingga diprediksi akan terjadi keramaian saat libur Lebaran.
"Jadi, seminggu sebelum Lebaran itu sudah mulai ada tambahan penerbangan atau extra flight. Misalnya, maskapai Trans Nusa. Mereka sampai 10 flight. Tapi itu biasa. Musiman," jelas Handy.
Pantauan detikBali, keramaian di bandara sudah terlihat sejak pukul 12.30 Wita. Arus penumpang yang mendarat dan keluar dari bandara terlihat lebih banyak ketimbang yang akan terbang ke luar Bali.
Joko Afrianto (34), warga Jakarta Utara, memilih terbang meninggalkan Bali sebelum Hari Raya Nyepi. Joko yang bekerja sebagai karyawan di kapal pesiar, mengaku meninggalkan Bali karena harus berlayar saat Nyepi.
"Karena besok Nyepi. Jadi, bandara tutup dan besok Senin saya harus kerja. Saya kerjanya di kapal pesiar," kata Joko.
Nita Aprilia (33), setali tiga uang. Dia sengaja terbang dan mendarat di Bali sebelum Nyepi karena urusan pekerjaan.
Dia mengaku sedang menunggu kiriman surat keputusan (SK) sebagai pegawai di salah satu rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Bali.
"Saya sengaja ke Bali sebelum Nyepi karena urusan kerja. Saya nunggu SK (surat keputusan kepegawaian)," kata Nita.
Bandara Internasional Ngurah Rai akan ditutup pada Hari Raya Nyepi, Senin (11/2/2024). Bandara itu ditutup selama 24 jam dimulai pukul 06.00 Wita. Semua penumpang dan pihak yang tidak berkepentingan dilarang berkeliaran di kawasan bandara.
Sebanyak 18 pesawat dari maskapai domestik dan internasional akan parkir seharian di bandara itu selama Nyepi. Pesawat terparkir di bandara karena jadwal terbangnya bertepatan dengan hari raya umat Hindu itu.
(hsa/gsp)