Jelang Nataru, Okupansi Hotel di Kawasan The Nusa Dua Masih 60 Persen

Jelang Nataru, Okupansi Hotel di Kawasan The Nusa Dua Masih 60 Persen

Aryo Mahendro - detikBali
Rabu, 20 Des 2023 21:40 WIB
Jelang event 7th GPDRR 7th, awasan The Nusa Dua diperketat dengan sistem keamanan dan keselamatan yang beroperasi 24 jam.
Kawasan The Nusa Dua, Bali. (Foto: Istimewa)
Badung -

General Manager The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita optimistis tingkat hunian hotel di kawasan ITDC Nusa Dua akan menyentuh 73 persen hingga akhir Desember nanti. Ia mengungkapkan okupansi hotel di kawasan tersebut masih sekitar 60 persen pada awal Desember 2023.

Ardita menjelaskan okupansi hotel meningkat seiring naiknya intensitas penerbangan ke Pulau Dewata. "Dalam minggu ini, akan kami monitor terus tingkat kedatangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Kami juga akan memonitor tingkat booking dengan teman-teman hotel sampai pada akhir tahun nanti," tuturnya, Rabu (20/12/2023).

The Nusa Dua, kata Ardita, telah menyiapkan berbagai promo untuk menggaet wisatawan pada momen libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2024. Salah satunya dengan menggelar Festive Tree Lighting yang menawarkan diskon di hotel maupun tenant di The Nusa Dua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hotel-hotel juga membuat suatu atraksi, hiburan, konsep diskon, dan menu yang mereka tawarkan juga sangat khas. Sehingga, perayaan Natal dan tahun baru 2024 membawa kesan yang terbaik," kata Ardita.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun optimistis kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali hingga akhir tahun 2023 bisa menembus 5,5 juta orang. Sebab, jumlah kunjungan wisman periode Januari-November 2023 sudah mencapai 4,8 juta. Angka ini pun telah melampaui target 4,5 juta wisman selama 2023.

ADVERTISEMENT

"Kalau melihat data kedatangan (wisman) setiap bulan, sehingga kemungkinan bisa 5,3 juta bahkan tembus 5,5 juta wisman sampai akhir tahun nanti," kata Pemayun, Kamis (14/12/2024).

Sementara itu, kunjungan wisatawan domestik (wisdom) periode Januari-November 2023 juga telah mencapai 8,6 juta orang. Padahal, target wisdom yang berkunjung ke Pulau Dewata sepanjang 2023 hanya 7 juta orang.

Pemayun memprediksi kunjungan wisatawan ke Bali akan mulai meningkat sejak sepekan sebelum Natal. Menurutnya, turis akan terus berdatangan hingga minggu pertama atau bahkan minggu kedua Januari 2024.




(iws/gsp)

Hide Ads