Fase 1 Proyek LRT Bali Akan Dimulai di Sentra Parkir Kuta

Fase 1 Proyek LRT Bali Akan Dimulai di Sentra Parkir Kuta

Aryo Mahendro - detikBali
Minggu, 17 Des 2023 15:04 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Sentra Parkir Kuta, Minggu (17/12/2023).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Sentra Parkir Kuta, Minggu (17/12/2023). Foto: Dok. Kemenhub.
Badung - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berkunjung dan memantau situasi di Sentra Parkir Kuta di Jalan Raya Kuta. Budi Karya memastikan proyek LRT Bali siap dibangun di areal Sentra Parkir Kuta.

"Hari ini saya ditugaskan untuk menindaklanjuti rencana pembangunan LRT yang ada di Bali," kata Budi di Sentra Parkir Kuta, Minggu (17/12/2023).

Budi sempat menanyakan kepada Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya dan Bupati Badung Giri Prasta untuk memastikan semua kebutuhan pembangunan LRT di Sentra Parkir Kuta.

"Bali adalah showcase dari pariwisata internasional. Nah, selain itu memang terjadi kemacetan yang kronis dan akan menjadi bumerang bila tidak ditangani," kata Budi.

Kepala Dinas Perhubungan Bali Samsi Gunarta mengatakan bahwa kunjungan Budi untuk memastikan kesiapan infrastruktur LRT Bali di Sentra Parkir Kuta. Samsi menyebut ada kemungkinan eksekusi proyek LRT di Bali dimulai di lokasi tersebut yang mengarah ke Bandara Internasional Ngurah Rai.

"Tapi belum pasti. Jadi, ini hanya kunjungan pak menteri. Untuk soal di dalamnya (terkait teknis pembangunannya) masih menunggu arahan. Setelah ini, pak menteri lapor ke pak Presiden (Joko Widodo)," kata Samsi.

Begitu pula soal skema pendanaan. Aturannya menyebutkan, bahwa skema pendanaan proyek LRT dapat menggunakan dana hasil pinjaman atau loan. Samsi menyebut, ada pihak swasta nasional yang akan turut mendanai, selain Korea Selatan yang rencananya juga akan mendanai proyek LRT itu senilai lebih kurang Tp 10 triliun.

"Korea Selatan juga (akan mendanai proyek LRT) senilai proyeknya. (Butuh dana Rp 10 triliun) ya bisa lebih, bisa juga kurang. Masih dihitung ulang ini nilai proyeknya," jelasnya.

Namun, Samsi menegaskan bahwa pihak mana saja yang mendanai proyek LRT di Bali itu hingga kini masih dalam perencanaan. Yang pasti, pendanaan tidak hanya dari Pemerintah Pusat.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung diminta mendanai proyek itu.

Sebelumnya diberitakan, Budi menyarankan bahwa dalam mencari pendanaan proyek LRT di Bali, Pemprov dan Pemkab dapat menempuh beberapa cara. Salah satunya, dengan Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Sehingga, Budi berharap pelaksanaan proyek LRT di Bali dapat segera dimulai.Dia mencontohkan Korea Selatan sebagai pihak yang telah menyatakan kesiapannya untuk membangun proyek LRT di Bali.


(dpw/dpw)

Hide Ads