Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Karangasem I Gede Loka Santika menyebut ratusan koperasi di wilayahnya 'mati suri' alias tidak aktif beroperasi. Koperasi itu tidak aktif karena tidak pernah melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT).
Tetapi, Gede Loka berjanji akan terus berupaya membina ratusan koperasi itu untuk aktif kembali beroperasi. Sebab, berdasarkan pembinaan yang dilakukannya tahun lalu, ada satu koperasi yang berhasil 'bangkit.'
"Awalnya ada 108 koperasi yang tidak aktif, tapi setelah kami lakukan pembinaan akhir tahun lalu, berhasil mengaktifkan kembali satu koperasi. Sehingga, saat ini tersisa 107 koperasi yang belum aktif," ujarnya, Selasa (21/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembinaan yang dimaksud, yaitu mendekati pendiri awal koperasi tersebut untuk mencari pengurus baru. Sarannya, bisa dari keluarga atau kerabat.
"Kami upayakan setiap tahun bisa mengaktifkan kembali satu koperasi, karena butuh waktu untuk mereka agar bangkit kembali," terang Gede Loka.
Lebih lanjut ia menuturkan beberapa faktor yang membuat koperasi menjadi tidak aktif. Yakni pengurus atau anggota tidak mematuhi kewajibannya atau memiliki kesibukan lain.
Adapun, untuk Kabupaten Karangasem, terdapat 335 koperasi. Namun, hanya 228 saja yang masih aktif. Sedangkan 107 sisanya masih 'mati suri.'
226 dari 228 koperasi yang ada harus melaksanakan RAT tahun ini. Sedangkan sisanya dua koperasi baru berdiri di pertengahan tahun lalu, sehingga baru bisa RAT pada 2024.
"Selain melakukan pembinaan terhadap koperasi yang tidak aktif, kami juga terus mengawasi koperasi yang masih aktif agar tetap sehat secara keuangan dan yang lainnya supaya tidak menyusul mereka yang tidak aktif," tandasnya.
(BIR/nor)