Jelang Lebaran, Disperindag Denpasar Bakal Gelar Pasar Murah

Jelang Lebaran, Disperindag Denpasar Bakal Gelar Pasar Murah

Poetri - detikBali
Rabu, 13 Apr 2022 17:01 WIB
Harga Kebutuhan Pokok Mulai Merangkak Naik di Pasar Lenteng Agung.
Foto: ilustrasi Komoditas Kebutuhan Pokok di Pasar (Kholida Qothrunnada/detikcom)
Denpasar -

Selama bulan ramadhan 2022 ini Disperindag Kota Denpasar memastikan harga bahan pokok di Kota Denpasar akan stabil dan apabila ada kenaikan harga, tidak akan naik secara signifikan.

Sementara untuk ketersediaan bahan pokok, khususnya stok minyak goreng juga dipastikan aman.

"Dari hasil pantauan selama ini kami memprediksi tidak ada kenaikan harga yang signifikan untuk bahan pokok selama bulan Ramadhan ini. Walaupun dengan kondisi sekarang ini seperti misalnya naiknya harga BBM," kata Kepala Bidang Metrologi dan Tertib Niaga Disperindag Kota Denpasar, Putu Gede Sukadana ketika dihubungi pada Rabu, 13 April 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Putu Gede Sukadana mengatakan bahwa nantinya ketika menjelang Lebaran pihaknya akan mempermudah masyarakat dalam memperoleh bahan pokok dengan harga yang terjangkau.

"Kami masih upayakan untuk adanya Pasar Murah Disperindag Kota Denpasar jelang hari raya keagamaan," tuturnya.

Sementara itu, dari pantauan di empat pasar di Denpasar, yakni Pasar Agung, Pasar Kreneng, Pasar Pula Kerti, dan Pasar Badung, hanya ada satu komoditas yang alami kenaikan harga namun tidak signifikan, yakni daging ayam broiler.

Per data Senin, 11 April 2022, daging ayam broiler kini dibanderol dengan harga Rp 40 ribu per kg dari sebelumnya hanya Rp 39 ribu per kg.

Menurut Putu Gede Sukadana, adapun empat bahan pokok yang mengalami penurunan, diantaranya cabai merah besar, cabai kecil, bawang merah dan tomat.

Harga cabai merah besar turun menjadi Rp 37 ribu per kg dari sebelumnya Rp 40 ribu per kg.

Lalu untuk harga cabai kecil yang awalnya dibanderol Rp Rp 39.250 per kg kini turun menjadi Rp 36.125 per kg.

Sementara untuk bawang merah mengalami penurunan dari yang harganya Rp 31.250 per kg menjadi Rp 30.625 per kg.

Kemudian untuk harga tomat juga mengalami penurunan yang dimana harga awalnya Rp 8.500 per kg kini menjadi Rp 7.750 per kg. (*)




(kws/kws)

Hide Ads