Pesanan Tiket Bus di Bali Meningkat Drastis Jelang Lebaran

Pesanan Tiket Bus di Bali Meningkat Drastis Jelang Lebaran

Abrur - detikBali
Jumat, 15 Apr 2022 18:45 WIB
Pegawai di bengkel PO Gunung Harta melakukan servis dan pemeliharaan bus yang disiapkan untuk mudik 2022 pada Jumat (15/4/2022).
Pegawai di bengkel PO Gunung Harta melakukan servis dan pemeliharaan bus yang disiapkan untuk mudik 2022 pada Jumat (15/4/22). Foto: abrur/detikBali
Tabanan -

Pemesanan tiket bus jelang mudik Lebaran 2022 mulai meningkat dalam beberapa hari terakhir.

Peningkatan ini salah satunya terjadi di Perusahaan Otobus Gunung Harta. Di perusahaan ini, pembelian tiket bus mulai meningkat sejak Kamis (14/4/2022).

"Per kemarin hampir 200-an. Sekitar 210-an. Hari ini juga sudah mendekati 200-an," kata pemilik PO Gunung Harta, I Wayan Sutika, Jumat (15/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meningkatnya jumlah pesanan tiket bus ini juga terlihat dari bertambahnya bus yang dioperasikan.

Di hari normal, jumlah bus yang beroperasi paling tinggi 8 unit. "Sekarang sudah 15 sampai 16 bus," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Ia memperkirakan, jumlah ini akan terus meningkat secara bertahap sampai mendekati Idul Fitri 2022 terutama pada H-3 dan H-2.

"Paling tidak jumlah tertinggi penumpang per hari saat mendekati Lebaran nanti bisa 500 orang," ujar Sutika mengestimasi.

Menurutnya, bus jurusan Jogjakarta dan Semarang paling banyak dipesan sampai sejauh ini dengan tarif tiket Rp 520 ribu. Tarif sekian sudah termasuk servis snack dan makanan.

"Ada kurma yang kami siapkan untuk buka puasa," jelasnya.

Selain Jogjakarta dan Semarang, perusahaannya juga menyiapkan rute untuk daerah lainnya di Provinsi Jawa Tengah seperti Semarang, Purwodadi, dan Jepara.

Sementara untuk Provinsi Jawa Timur, jurusan perjalanan yang disediakan mencakup Madura, Kediri, Malang, Blitar, Tulungagung, Jember, dan Lumajang.

"Yang Jawa Timur rata-rata Rp 380 ribuan tarifnya. Kalau rute terjauh Jakarta dan Bogor. Tarifnya sekitar Rp 1 jutaan," sambungnya.

Melihat tren pemesanan tiket yang diperkirakan terus meningkat, pihaknya mempersiapkan 40 unit bus dengan kapasitas maksimal 30 kursi dalam mudik 2022.

Puluhan bus untuk melayani mudik 2022 juga sedang disiapkan sembari jalan. Persiapannya seperti servis mesin sampai memoles bus dengan cat baru.

Selain bus, perusahaannya juga menyiapkan layanan rapid antigen untuk memudahkan pemudik melengkapi syarat mudik. Khususnya yang belum memperoleh vaksin ketiga.

"Kalau swab PCR tidak. Selagi masih ada waktu kami berupaya ke penumpang untuk sudah mengikuti vaksin kedua dan ketiga," katanya.

Sutika mengakui, mudik tahun ini memang berbeda dengan sebelumnya. Karena adanya kelonggaran kebijakan pelaku perjalanan dalam negeri terkait antisipasi penyebaran Covid-19.

"Kalau tahun lalu tidak sampai 10 bus. Baru kali ini setelah dua tahun pandemi Covid-19 pemesanan tiket naik," tuturnya.




(kws/kws)

Hide Ads