.webp)
Polres Jembrana terus melakukan persiapan jelang mudik lebaran. Salah satunya dengan menggelar simulasi pemeriksaan pemudik di rest area Pengeragoan, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Bali.
Simulasi tersebut digelar Senin (11/4/2022), guna memastikan setiap alur pemeriksan pemudik sudah bisa diterapkan. Diharapkan, kendala yang mungkin muncul akan bisa teridentifikasi saat simulasi, sehingga bisa diantisipasi lebih awal.
"Ada lima pos yang disediakan, setiap pos khusus untuk jenis kendaraan tertentu." Kata Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, saat memantau langsung simulasi pemeriksaan pemudik. Pos pemerikasaan di Pengeragoan sendiri, dikhusus bagi kendaraan bus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Supir bus nanti akan diberikan barcode bahwa bus sudah diperiksa. Sehingga di Gilimanuk tidak lagi dilakukan pemeriksaan,"jelasnya.
Gerai vaksinasi juga akan disiapkan di setiap pos pemeriksaan. Setiap pemudik yang belum mendapat vaksin ketiga akan langsung divaksin. Apabila pemudik hanya mendapat vaksin pertama, mereka juga tetap akan divaksin kedua. Namun pemudik tersebut tetap wajib memiliki surat hasil negatif dari rapid test antigen sebagai syarat perjalanan.
Kepolisian juga akan mengupayakan adalah fasilitas rapid test antigen untuk melengkapi syarat perjalanan bagi pemudik yang belum vaksin ketiga. Karena hanya pemudik yang sudah mendapat vaksin ketiga saja, yang dibebaskan dari syarat rapid test antigen. Namun fasilitas rapid test tidak akan disediakan secara gratis, seperti fasilitas vaksinasi.
"Karena itu, saya harap masyarakat untuk segera mendapatkan vaksin ketiga sebelum melakukan perjalanan atau mudik," tegasnya.
Pemeriksaan kendaraan di setiap pos penyekatan dimaksudkan untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan di Gilimanuk akibat lamanya validasi persyaratan pelaku perjalanan. Sehingga setiap kendaraan yang sudah diperiksa di pos, bisa langsung masuk kapal untuk menyeberang.
"Kita mengurangi beban pemeriksaan di Gilimanuk. Jadi yang di Gilimanuk khusus untuk kendaraan kecil dan roda dua," jelasnya.
Nantinya, tambah Kapolres, pos pemeriksaan lain seperti terminal penumpang Negara, khusus untuk kendaraan travel, sedangkan sepeda motor dipusatkan di Gilimanuk.
"Rencananya akan dipusatkan di terminal kargo sebelum kendaraan dipecah masuk ke gang yang ada sesuai jenis kendaraan. Sehingga tidak menimbulkan penumpukan kendaraan," tandasnya.
Simulasi yang melibatkan personil Polres Jembrana, Polsek Pekutatan, Koramil Pekutatan, Dinas Perhubungan Jembrana dan Satpol PP Jembrana, menyasar kendaraan kecil dan bus. Selama simulasi, puluhan orang terjaring belum vaksin ketiga sehingga langsung divaksin di tempat.
(nke/nke)
