Dua pebalap muda Indonesia akan berlaga di ajang bergengsi MotoGP 2026. Keduanya merupakan lulusan Astra Honda Racing School (AHRS), program pembinaan pebalap muda yang digagas Astra Honda Motor (AHM).
Melansir detikOto, musim depan, pebalap asal Gunung Kidul, Yogyakarta, Veda Ega Pratama akan tampil di kelas Moto3. Veda melangkah ke kejuaraan dunia setelah tampil gemilang sebagai runner up Red Bull MotoGP Rookies Cup (RBRC) 2025.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengawali kariernya di lintasan Pasar Sapi, Gunung Kidul, Veda adalah jebolan AHRS tahun 2019. Program ini menjadi pijakan awal bagi karier balapnya yang terus menanjak.
Pada 2022, Veda mulai berkompetisi di Asia Talent Cup (ATC) dan finis di posisi ketiga. Setahun berselang, ia tampil di dua ajang sekaligus, ATC dan Asia Road Racing Championship (ARRC). Dalam usia 14 tahun, Veda mencatat sejarah sebagai juara ATC dan finis ketiga di kelas Asia Production (AP) 250 ARRC.
Tahun 2024, Veda memperkuat Astra Honda Racing Team (AHRT) di kelas Supersport (SS)600 ARRC dan menutup musim di posisi keenam. Prestasi itu berlanjut dengan raihan runner up di RBRC 2025, yang mengantarkannya ke ajang GP Moto3.
"Saya senang sekali diberi kesempatan dan kepercayaan untuk balapan di Grand Prix. Ini adalah ajang balap impian saya sejak kecil. Saya akan berusaha cepat beradaptasi dan memberikan performa terbaik untuk membanggakan Indonesia," ujar Veda.
Mario Aji Lanjutkan Perjuangan di Moto2
Mario Suryo Aji Foto: Dok. AHM |
Sementara itu, Mario Suryo Aji akan tetap berlaga di kelas Moto2 bersama Honda Team Asia (HTA) pada musim 2026. Pebalap asal Magetan, Jawa Timur, ini merupakan lulusan AHRS tahun 2016 dan telah menapaki dunia MotoGP sejak usia 12 tahun.
Pada 2017, Mario tampil di Thailand Talent Cup dan kemudian bergabung dengan AHRT di ajang ATC dan ARRC kelas AP250 pada 2018. Ia sukses menembus lima besar di dua kejuaraan tersebut.
Performa apiknya membuka jalan ke FIM CEV Moto3 Junior World Championship 2019. Di musim 2021, Mario mencatat hasil terbaiknya dengan finis keempat di seri Estoril dan meraih pole position di Catalunya. Konsistensi itu membawanya mendapat wildcard di GP Moto3 seri Misano dan Algarve.
Kegigihan Mario kini menjadikannya satu-satunya pebalap Indonesia yang tampil penuh di ajang Grand Prix selama lima musim berturut-turut, dari GP Moto3 hingga GP Moto2.
"Veda menjadi pebalap kelima dari binaan Astra Honda Racing School yang dapat menembus persaingan balap Grand Prix. Sebelumnya, program pembinaan balap berjenjang kami telah berhasil mengantarkan Dimas Ekky Pratama, Gerry Salim, Andi Gilang Izdihar, dan Mario Suryo Aji dalam upaya mencetak prestasi membanggakan bangsa. Kami harap pencapaian para pebalap muda berprestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda di Indonesia dalam menggapai mimpi tertinggi mereka," ujar Direktur Marketing AHM, Octavianus Dwi.
Artikel ini telah tayang di detikOto. Baca selengkapnya di sini!
Simak Video "Video Juara Dunia WSBK Toprak Razgatlioglu Gabung Pramac di MotoGP 2026"
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)












































