Transaksi UMKM saat MotoGP Mandalika 2025 Tembus Rp 1 Miliar

Transaksi UMKM saat MotoGP Mandalika 2025 Tembus Rp 1 Miliar

Ahmad Viqi - detikBali
Selasa, 14 Okt 2025 20:29 WIB
Stan UKM di MotoGP Mandalika 2025.
Stan UKM di MotoGP Mandalika 2025. (Foto: Ahmad Viqi/detikBali)
Mataram -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) mengungkapkan total transaksi 121 stan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di area Lombok Sumbawa Festival selama gelaran MotoGP 2025 mencapai Rp 1 miliar. Angka itu disebut melampaui capaian transaksi pada event MotoGP 2024.

"Jadi tidak ada yang transaksi di bawah Rp 10 juta - Rp 12 juta per UMKM. Bahkan ada UMKM sampai Rp 22 juta, dia dapat hadiah HP dari Bank Indonesia karena banyak transaksi pakai QRIS," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM NTB, Ahmad Masyhuri, Selasa (14/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masyhuri menyebut total transaksi yang tercatat dari UMKM binaan Pemprov NTB mencapai Rp 500 juta, melampaui target yang dipatok tahun ini.

"Target Rp 500 juta Insyaallah terlampaui. Tahun kemarin Rp 400 juta. Untuk nilai transaksi dalam satu UKM belum kita tahu, tapi paling rendah 12 juta dalam 2 hari," ujarnya.

ADVERTISEMENT
Stan UKM di MotoGP Mandalika 2025.Stan UKM di MotoGP Mandalika 2025. Foto: Ahmad Viqi/detikBali

Jika digabung dengan transaksi dari UMKM Lombok Tengah, total nilai transaksi seluruh pelaku usaha di area MotoGP 2025 mencapai Rp 1 miliar. Masyhuri memastikan seluruh pelaku UMKM di area Lombok Sumbawa Fair (LSF) tidak dikenakan biaya sewa stan.

"Saya clear kan tidak ada pembayaran apa pun di UMKM, tidak ada penarikan pajak," tegasnya.

Untuk penyelenggaraan MotoGP 2026, Masyhuri menargetkan jumlah stan UMKM bertambah menjadi 200. Namun, Pemprov NTB akan tetap melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan event di Sirkuit Mandalika.

"Kami evaluasi satu bulan setelah event. Saya pastikan tidak ada UMKM yang rugi. Harga juga selama event MotoGP merakyat murah meriah. Jadi wajar ada harga naik karena kelebihan permintaan pasti harganya merangkak. Dari Rp 15 ribu dijual Rp 30 ribu," kata dia.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads