Liputan Khusus Sampah di Bali

Pungutan Wisatawan Asing untuk Bereskan Sampah

Ni Made Lastri Karsiani Putri, Rizki Setyo Samudero - detikBali
Jumat, 05 Sep 2025 16:15 WIB
Foto: Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq didampingi Gubernur Bali Wayan Koster saat meninjau TPA Suwung, Denpasar, Bali, Selasa (27/5/2025). (Foto: Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Denpasar -

Suatu pagi di Bali, aroma laut kerap bercampur dengan bau tak sedap dari sampah yang menumpuk. Kondisi itu sudah lama menjadi masalah, dan kini pemerintah provinsi berusaha mencari jalan keluar. Salah satunya lewat dana hasil Pungutan Wisatawan Asing (PWA) yang sebagian besar akan dialokasikan untuk penanganan sampah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Bali, I Made Rentin, menyebutkan Rp 40 miliar dana PWA tahun 2025 akan diarahkan untuk mengatasi persoalan ini.

"Pungutan Wisatawan Asing tahun 2025 ini sebesar Rp 40 miliar diberikan untuk sektor terutama untuk pengelolaan sampah," kata Rentin kepada detikBali, Selasa (19/8/2025).

Dana untuk Kabupaten/Kota

Dari alokasi itu, 8 kabupaten/kota akan menerima Bantuan Keuangan Khusus (BKK). Hanya Kabupaten Badung yang tidak mendapat jatah.

"Rp 10 miliar Denpasar dan kabupaten lain ada yang Rp 4-5 miliar," ungkapnya.

Namun, kebijakan baru pemerintah provinsi yang melarang TPA Suwung menerima sampah organik sejak 1 Agustus 2025 justru menimbulkan polemik. Belum semua warga memiliki fasilitas pengolahan sampah sendiri.

Rentin menjelaskan, solusi yang didorong adalah pembangunan teba modern, yakni tempat pengolahan sampah berbasis rumah tangga atau desa. Anggarannya diambil dari APBDes.

"Denpasar tahun ini siap membangun 4.700 teba modern di beberapa fasilitas umum dan fasilitas sosial. Jika di rumah warga terkendala luasan lahan," ujar Rentin.

Menurutnya, regulasi pemilahan sampah sebenarnya sudah lama ada. Pemerintah kini mendorong pembangunan teba modern di rumah tangga serta Tempat Pengolahan Sampah 3R (TPS3R).

"Jangka panjangnya sedang disiapkan penerapan teknologi untuk pengelolaan sampah menjadi energi listrik," kata dia.



Simak Video "Video: Menteri LH Minta Pramono-KDM Siapkan Lahan untuk PSEL"


(hsa/dpw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork