Pria Jatim Tewas Tergeletak di Kantin Taman Lumintang Denpasar

Pria Jatim Tewas Tergeletak di Kantin Taman Lumintang Denpasar

Aryo Mahendro - detikBali
Minggu, 20 Jul 2025 15:28 WIB
Jenazah pria bernama Lulus As Mujianto diperiksa polisi di warung Taman Kota Lumintang, Denpasar, Minggu (20/7/2025). (Foto: Dok. Polresta Denpasar)
Jenazah pria bernama Lulus As Mujianto diperiksa polisi di warung Taman Kota Lumintang, Denpasar, Minggu (20/7/2025). (Foto: Dok. Polresta Denpasar)
Denpasar -

Lulus As Mujianto (45) ditemukan tewas tergeletak di kantin Taman Kota Lumintang, Denpasar, Bali, sekitar pukul 07.30 Wita pada Minggu (20/7/2025). Penyebab kematian pria asal Jawa Timur itu hingga kini masih misteri.

"Telah ditemukan orang meninggal dunia, bertempat di kantin bawah Taman Kota Lumintang," ungkap Kepala Seksi (Kasi) Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, dalam keterangannya kepada detikBali, Minggu.

Sukadi mengatakan jenazah Lulus pertama kali ditemukan Made Widiada, pemilik warung di kantin itu. Awalnya, Widiada mengira Lulus hanya menumpang tidur di warungnya. Lulus kala itu memakai celana panjang warna krem, sabut hitam, jaket hitam, dan tas pinggang yang dikalungkan di dadanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Widiada mulai curiga karena tubuh Lulus tidak bergerak sedikitpun saat tidur telentang. Ia lantas memberanikan diri memeriksa keadaan Lulus.

"Saksi (Widiada) tidak menemukan gerakan dari korban ataupun perubahan posisi tidur. Lalu, saksi memastikan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," kata Sukadi.

ADVERTISEMENT

Penemuan jenazah Lulus itu kemudian dilaporkan ke polisi. Tak lama, polisi mendatangi warung Widiada dan memeriksa jenazah Lulus serta kondisi di warung tersebut.

Hasil penyelidikan, tidak ada kejanggalan dari kondisi di warung tersebut. Begitu pula kondisi jenazah Lulus. Polisi tidak menemukan keanehan atau bekas kekerasan pada jasad Lulus. Kini, jenazah Lulus sudah dievakuasi ke RSUP Prof Ngoerah, Denpasar.

"Hasil olah TKP (lokasi kejadian) dari personil Identifikasi Polresta Denpasar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban," pungkasnya.




(iws/iws)

Hide Ads