Rindu Ayah di Denpasar, Ibu-Anak Jadi Korban Tewas Kapal Tenggelam Selat Bali

Jembrana

Rindu Ayah di Denpasar, Ibu-Anak Jadi Korban Tewas Kapal Tenggelam Selat Bali

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Kamis, 03 Jul 2025 18:30 WIB
Ambulans pengangkut jenazah korban kapal tenggelam tiba di Pelabuhan Gilimanuk, Bali, Kamis (3/7/2025) malam.
Ambulans pengangkut jenazah korban kapal tenggelam tiba di Pelabuhan Gilimanuk, Bali, Kamis (3/7/2025) malam. (Foto: I Putu Adi Budiastrawan/detikBali)
Jembrana -

Seorang ibu dan anak menjadi korban tenggelamnya kapal KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali. Keduanya diketahui hendak menjenguk sang suami yang bekerja di Denpasar, Bali.

Direktur RSU Negara, Ni Putu Eka Indrawati, mengatakan ibu dan anak tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Keduanya sudah diberangkatkan menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, bersama empat jenazah korban lainnya.

"Ibu dan anak dijadikan satu ambulans. Mereka ke Bali karena kangen dengan ayahnya. Tadi juga sudah ada pihak keluarga di RSU," kata Indrawati saat dikonfirmasi detikBali, Kamis (3/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indrawati menambahkan, total enam jenazah korban kapal tenggelam telah dievakuasi dan diberangkatkan dari RSU Negara ke Pelabuhan Gilimanuk sekitar pukul 18.30 WITA menggunakan ambulans milik ASDP.

"Sebanyak enam jenazah sudah berangkat dari RSU Negara ke Pelabuhan Gilimanuk sekitar pukul 18.30 Wita menggunakan ambulans ASDP," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Enam jenazah tersebut terdiri dari dua laki-laki dewasa, tiga perempuan dewasa, dan satu balita. Beberapa di antaranya teridentifikasi sebagai Anang Suryono, Eko Sastriyo, Elok Rumantini, Cahyani, Fitri April Lestari, dan anaknya, Afnan Aqiel Mustafa (3).

Jenazah-jenazah tersebut akan diserahterimakan kepada pihak keluarga di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.




(dpw/dpw)

Hide Ads