Mark Carney akan menjadi Perdana Menteri (PM) Kanada menggantikan Justin Trudeau. Pria berusia 59 tahun baru saja menang dalam pemilihan pemimpin Partai Liberal Kanada. Dalam pidato kemenangannya, Carney menekankan bahwa Kanada bukanlah Amerika Serikat (AS).
Carney menyinggung orang Amerika yang mengincar sumber daya Kanada. "(Mereka) menginginkan sumber daya, air, tanah, dan negara kita. Pikirkanlah. Jika mereka berhasil, mereka akan menghancurkan cara hidup kita," kata dia dalam pidato seusai terpilih menjadi PM Kanada, dikutip dari detikNews, Senin (10/3/2025).
Mantan Gubernur Bank Kanada itu juga menyinggung bisnis kesehatan di AS. Sedangkan di Kanada, dia berujar, fasilitas perawatan kesehatan adalah hak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Amerika adalah wadah peleburan. Kanada adalah mosaik," kata Carney.
Carney lantas menegaskan bahwa Amerika bukanlah Kanada. Dia mengatakan Kanada tidak akan pernah menjadi bagian dari Amerika.
"Amerika bukan Kanada. Kanada tidak akan pernah menjadi bagian dari Amerika dalam bentuk apa pun," jelasnya.
Partai Liberal Kanada dengan suara mayoritas sebelumnya memilih Mark Carney sebagai pemimpin baru dan Perdana Menteri negara berikutnya. Carney akan menggantikan Justin Trudeau yang sebelumnya mengundurkan diri.
Mantan bankir sentral tersebut ditugaskan Partai Liberal untuk memimpin tanggapan Ottawa terhadap ancaman dari Presiden AS Donald Trump. Berdasarkan penghitungan akhir, Carney memenangkan 85,9 persen suara yang diberikan dalam pemilihan kepemimpinan Partai Liberal.
Jalur Mark Carney menuju jabatan puncak dalam politik Kanada tidak biasa. Begitulah yang dia katakan ketika ia meluncurkan kampanyenya untuk menggantikan Perdana Menteri Justin Trudeau.
Sebelumnya, Justin Trudeau mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Perdana Menteri Kanada. Dia telah menjabat sebagai PM Kanada sejak 2015.
"Saya bermaksud mengundurkan diri sebagai pemimpin partai, sebagai perdana Menteri," kata Trudeau dalam konferensi pers di Ottawa, Kanada, Senin (6/1/2025).
Trudeau mengatakan parlemen di Kanada juga akan ditangguhkan hingga 24 Maret. Kebijakan itu ditempuh hingga Perdana Menteri baru terpilih.
Artikel ini telah tayang di detikNews. Baca selengkapnya di sini!
(iws/nor)