BEM Udayana Tak Ikut Aksi 'Indonesia Gelap' di Jakarta Besok

BEM Udayana Tak Ikut Aksi 'Indonesia Gelap' di Jakarta Besok

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Rabu, 19 Feb 2025 21:31 WIB
Pimpinan DPRD Bali saat menemui massa Aliansi Bali Tidak Diam di wantilan DPRD Bali, Denpasar, Senin (17/2/2025). (Foto: Rizki Setyo/detikBali)
Foto: Pimpinan DPRD Bali saat menemui massa Aliansi Bali Tidak Diam di wantilan DPRD Bali, Denpasar, Senin (17/2/2025). (Rizki Setyo/detikBali)
Denpasar -

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Udayana (Unud) tak bergabung dalam aksi demonstrasi bertajuk 'Indonesia Gelap' di Jakarta, Kamis (20/2/2029). Hal ini disampaikan oleh Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Udayana I Wayan Arma Surya Darma Putra.

"BEM Udayana tidak menyatakan sikap untuk aksi besok. Tatkala memang ada mahasiswa Universitas Udayana itu memang di luar dari instruksi kami," kata Arma saat dihubungi, Rabu (19/2/2025).

Menurut Arma, BEM Unud absen lantaran sudah melakukan aksi bersama aliansi BEM Seluruh Indonesia Kerakyatan pada 17 Februari 2025. BEM Unud saat itu melakukan aksi damai di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka menuntut pencabutan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Anggaran karena dinilai berdampak pada sektor pendidikan yang merupakan kebijakan Presiden Prabowo Subianto.

Di sisi lain, dia menilai semua tuntutan mahasiswa sama terhadap permasalahan yang terjadi sekarang ini. Meskipun BEM Unud tak ikut serta dalam demonstrasi 'Indonesia Gelap,' dia berharap pemerintah mampu mengkaji poin-poin tuntutan masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Serta mencarikan solusi terhadap permasalahan yang sedang terjadi, dan bisa menindak lanjuti tuntutan mahasiswa," ucapnya.

Dilansir detikNews, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan kembali menggelar demo 'Indonesia Gelap'. Puncak demo itu akan digelar terpusat di Jakarta.

"BEM SI sesuai surat instruksi yang telah kami keluarkan akan ada aksi terpusat di Jakarta di hari Kamis untuk menanggapi aksi-aksi sebelumnya, poin-poin tuntutan kita yang tidak direspons sama pihak pemerintah," kata Koordinator Pusat BEM SI, Herianto, Selasa (18/2/2025).

Herianto mengatakan aksi demo pada 20 Februari itu menjadi puncak aksi demonstrasi 'Indonesia Gelap'. Peserta aksi dari luar Jakarta juga akan hadir dalam demo tersebut.

"Terkait massa aksi kami belum bisa pastikan karena Rabu besok (hari ini) akan ada teklap (teknik lapangan) buat pembahasan aksi secara teknis di lapangan," katanya.

Dia menyebutkan aksi demo 'Indonesia Gelap' pada 20 Februari nanti akan jadi puncak kemarahan kelompok mahasiswa setelah sejumlah tuntutan mereka pada demo di hari Senin (17/2/2025) belum digubris pemerintah.

"Itu akan menjadi puncak kemarahan mahasiswa Ketika belum ada tanggapan terkait poin-poin tuntutan kita kemarin," tutur Herianto.




(hsa/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads