Kebakaran Gudang LPG Tewaskan 18 Orang-Heli Jatuh Terlilit Tali Layangan

Kaleidoskop 2024

Kebakaran Gudang LPG Tewaskan 18 Orang-Heli Jatuh Terlilit Tali Layangan

Tim detikBali - detikBali
Selasa, 31 Des 2024 20:18 WIB
Kebakaran hanguskan dua gudang di Jalan Cargo Taman, Kota Denpasar, Bali, Minggu (9/6/2024) sekitar pukul 06.00 Wita. Dua gudang yang terbakar, yakni gudang LPG dan paralon. (Ahmad Firizqi Irwan/detikBali)
Foto: Kebakaran hanguskan dua gudang di Jalan Cargo Taman, Kota Denpasar, Bali, Minggu (9/6/2024) sekitar pukul 06.00 Wita. Dua gudang yang terbakar, yakni gudang LPG dan paralon. (Ahmad Firizqi Irwan/detikBali)
Denpasar -

Sepanjang 2024 ada beragam peristiwa penting dan menarik perhatian. Salah satunya, pada Januari 2024 heboh di media sosial aksi anggota DPD asal Bali I Gusti Ngurah Arya Wedakarna alias AWK menolak staf penyambut tamu atau frontliner di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, menggunakan penutup kepala.

Dia lantas dilaporkan ke Polda Bali dan Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) atas tuduhan ucapan menyinggung suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Selanjutnya, pada Maret, ada ulah artis dan aktivis Ratna Sarumpaet yang berkeliaran saat Hari Raya Nyepi di Bali viral di medsos. Ratna dicegat pecalang di depan Kantor LPD Desa Adat Tandeg, Jalan Pantai Berawa Nomor 93, Badung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Mei, ada event internasional World Water Forum (WWF) ke-10. Pertemuan internasional sektor air terbesar di dunia itu dibuka oleh Presiden RI ke-7 Joko Widodo.

Gudang LPG di Jalan Cargo Taman, Kota Denpasar, Bali, terbakar pada 6 Juni. Peristiwa itu menewaskan 18 pekerja. Mereka meninggal dunia bergiliran dalam perawatan di RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar.

ADVERTISEMENT

Momen Pilkada Bali juga menjadi peristiwa penting pada 2024. Pasangan Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bali periode 2024-2029.

Di pengujung tahun, ada dunia pariwisata dikejutkan dengan tragedi tewasnya dua turis asing setelah tertimpa pohon tumbang di objek wisata Monkey Forest, Ubud. Ada pula kabar mengecewakan terkait Trans Metro Dewata yang terancam berhenti beroperasi pada 2025. Berikut rangkuman sejumlah peristiwa dalam kaleidoskop 2024 detikBali.


1. AWK Dilaporkan ke Polda Bali

Anggota DPD RI Perwakilan Bali Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa juga dilaporkan ke Polda Bali. Pria yang akrab disapa Arya Wedakarna atau AWK itu dilaporkan buntut ucapan soal penutup kepala penyambut tamu di Bandara I Gusti Ngurah Rai.

"Betul (kami menerima laporan)," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan, Rabu (3/1/2024).

Dia mengatakan laporan terhadap AWK terkait ucapannya yang diduga menyinggung umat Muslim dilakukan oleh M Zulfikar Ramly tertanggal 3 Januari 2024. Polda Bali akan menangani laporan itu.

Laporan terhadap AWK sesuai dengan Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45A ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Pasal 156a KUHP.

Sebelumnya, Wedakarna menjadi sorotan banyak pihak atas ucapannya yang menolak staf penyambut tamu atau frontliner Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, menggunakan penutup kepala. Berdasarkan video yang beredar, dia tampak berbicara dengan nada tinggi di depan pihak bandara dalam sebuah rapat.

2. Ratna Sarumpet Berkeliaran Saat Nyepi

Ratna Sarumpaet bikin heboh. Dia kedapatan berkeliaran naik mobil di jalanan saat Hari Raya Nyepi di Bali, Senin (11/3/2024) pagi. Ratna dicegat pecalang desa adat di depan kantor LPD Desa Adat Tandeg, Jalan Pantai Berawa Nomor 93, Tibubeneng, Badung, Bali.

Bendesa Adat Tandeg Wayan Wartana mengatakan Ratna saat itu berkeliaran pada pukul 10.40 Wita. Ratna dicegat pecalang saat berada di mobil bersama sopirnya.

"Lokasinya di depan LPD Desa Adat Tandeg. Tapi beliau sudah minta maaf dan sudah kembali ke tempat tinggalnya," kata Wartana kepada detikBali, Senin, (11/3/2024).

Wartana mengatakan Ratna awalnya melaju dari selatan ke utara. Ada sejumlah pecalang adat yang saat itu berpatroli tak jauh dari posisi mobil Ratna. Pecalang adat lalu memberhentikan dan mendekati mobil Ratna.

Ratna mengaku ingin mencari mesin ATM. Ia juga beralasan tidak tahu jika hari ini adalah Nyepi. "Karena sudah tidak masuk akal akhirnya pecalang kami membalikkan mobil beliau supaya kembali ke tempat tinggalnya," tutur Wartana.

Wartana mengatakan tidak ada perdebatan antara pecalang dengan Ratna. Ratna saat itu langsung meminta maaf dan kembali ke tempat tinggalnya.

"Setelah itu petugas kami mendatangi tempat tinggal beliau dan beliau meminta maaf karena staf beliau bilang bahwa Nyepi dilaksanakan tanggal 9," imbuh Wartana.

3. Jokowi Buka WWF ke-10 di Bali

Presiden Joko Widodo (Jokowi) perkenalkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih. Hal itu disampaikan saat membuka Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum (KTT WWF) ke-10 di Bali.

"Dalam kesempatan yang baik ini, saya perkenalkan presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto," kata Jokowi di ITDC The Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (20/5/2024).

Presiden Jokowi buka WWF ke 10 di Bali.Presiden Jokowi buka WWF ke 10 di Bali. (Foto: Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presien)

Jokowi mengatakan masa jabatannya sebagai presiden akan habis. Meski begitu, dia menyatakan Indonesia masih akan terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam pengaturan atau manajemen air dunia.

"(Prabowo) saat ini menjabat sebagai menteri pertahanan. (Prabowo) akan melanjutkan komitmen Indonesia dalam berkontribusi pada manajemen air dunia," kata Jokowi.

Jokowi mengajak semua delegasi WWF ke-10 untuk berupaya semaksimal mungkin menghemat air. Dengan menghemat air, lanjutnya, berarti sudah menjamin kesejahteraan bersama pada masa mendatang.

4. Kebakaran Gudang LPG Tewaskan 18 Orang

Sebanyak 18 korban akibat kebakaran gudang LPG di Jalan Cargo Taman I, Denpasar, Bali, tewas. Ahmad Tamyis Mujaki (25), korban terakhir yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah Denpasar, turut berpulang.

"(Korban) Ahmad Tamyis Mujaki (meninggal) tanggal 22 Juni 2024 pukul 16.20 Wita," kata Kasubag Humas RSUP Prof Ngoerah Denpasar I Dewa Ketut Kresna saat dikonfirmasi detikBali, Minggu (23/6/2024).

Kebakaran gudang LPG dan pipa paralon di Jalan Cargo Taman, Kota Denpasar, Bali, Minggu (9/6/2024) sekitar pukul 06.00 Wita. (Ahmad Firizqi Irwan/detikBali)Kebakaran gudang LPG dan pipa paralon di Jalan Cargo Taman, Kota Denpasar, Bali, Minggu (9/6/2024) sekitar pukul 06.00 Wita. (Ahmad Firizqi Irwan/detikBali)

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar mengungkap hasil penyelidikan terkait kebakaran gudang LPG di Jalan Cargo Taman I, Denpasar, Bali. Kebakaran yang merenggut 18 nyawa pekerja tersebut dipicu oleh percikan api dari mesin mobil pikap yang terparkir di dalam gudang.

"Hasil penyelidikan dan penyidikan mengungkapkan kebakaran berawal dari bagian dinamo stater mobil pikap," kata Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi dalam keterangannya, Minggu (23/6/2024).

Pemilik gudang (LPG) di Denpasar, Bali, Sukojin, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Namun, dia akhirnya hanya divonis 14 bulan atau setahun dua bulan penjara dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Kamis (21/11/2024).

Pria berusia 51 tahun itu dituding lalai sehingga mengakibatkan gudang gas itu meledak pada Minggu (9/6/2024) dan mengakibatkan 18 orang tewas.

5. Dali Wassink Tewas Kecelakaan Motor

Yitta Dali Wassink, suami artis Jennifer Coppen, tewas setelah terlibat kecelakaan maut di Jalan Sunset Road, Kuta, Badung, Bali, pada Kamis (18/7/2024) dini hari.

Pria kelahiran 6 Juni 2002 itu mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit (RS) BIMC Kuta. Dali tewas dengan sejumlah luka parah.

"Mengalami luka lecet dari pada dada, punggung, patah tulang rahang, selangka kiri, siku, rusuk," kata Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dalam keterangannya.

Dali tewas karena mengalami kecelakaan tunggal. Dalli yang mengendarai motor sport menabrak pembatas jalan sekitar pukul 02.00 Wita.

Jennifer Coppen dan Dali Wassink menikah pada 10 Oktober 2023. Keduanya diketahui tinggal di Bali bersama putri semata wayang mereka, Kamari.

6. Helikopter Jatuh karena Baling-baling Terlilit Tali Layangan

Sebuah helikopter jatuh di kawasan Pantai Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali, Jumat (19/7/2024). Helikopter tersebut diketahui merupakan helikopter tur untuk wisata.

Helikopter Bali Heli Tour PK-WSP itu mengangkut lima orang yang terdiri tiga warga negara Indonesia (WNI) dan dua warga negara asing (WNA). Para korban terluka akibat insiden itu.

"Sudah dievakuasi ke RS Bali Jimbaran," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan, Jumat sore.

Satu unit helikopter jatuh di Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Heli tersebut mengangkut 5 penumpang. (dok Basarnas)Satu unit helikopter jatuh di Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Heli tersebut mengangkut 5 penumpang. (dok Basarnas).

Helikopter tersebut dikendalikan oleh pilot bernama Dedi Kurnia yang didampingi seorang kru bernama Oki. Pilot dan kru itu merupakan WNI.

Adapun para penumpang terdiri dari dua warga negara Australia bernama Russel James Harris dan Chriestope Pierre Marrot Castellat. Satu lagi penumpang WNI bernama Eloira Decti Paskilah.

Helikopter itu hanya mengudara selama empat menit. Helikopter awalnya take off dari helipad Garuda Wisnu Kencana (GWK) pukul 14.33 Wita untuk melakukan tur wisata.

"Belum lama mengudara, heli tersebut jatuh sekitar pukul 14.37 Wita," terang Kepala Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya dalam siaran pers.

Seluruh korban dievakuasi dalam kondisi selamat. Tiga penumpang dibawa ke Rumah Sakit (RS) Siloam menggunakan ambulans.

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) menyebut helikopter PK-WSP tipe Bell 505 itu terjatuh akibat baling-baling terlilit tali layang-layang.

"Helikopter membawa person on board (POB), yaitu satu pilot dan empat penumpang," kata Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas, dan Umum Ditjen Perhubungan Udara, Mokhammad Khusnu, dalam keterangan tertulis yang diterima detikBali, Jumat sore.

7. KPU Tetapkan Koster-Giri Menangi Pilgub Bali

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali telah melakukan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali diJimbaran, Badung, Minggu (8/12/2024).

Hasil tersebut memutuskan pasangan calon nomor urut 1, Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) memperoleh 886.251 suara. Sedangkan, pasangan calon nomor urut 2, Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) memperoleh 1.413.604 suara.

"Hasil pemilihan gubernur dan wakil gubernur Bali 2024 sebagaimana dimaksud diktum kesatu dan diktum kedua, ditetapkan sebagai pengumuman pada hari Minggu 8 Desember 2024," ujar Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan.

Lidartawan menjelaskan bahwa surat keputusan perolehan suara sudah dikeluarkan dan menunggu 3x24 jam jika ada gugatan dari paslon.

"Kalau tiga hari itu tidak ada gugatan di MK dan nanti bukti register perkara konstitusinya sudah dikeluarkan, kami akan lakukan proses penetapan kalau Bali tidak ada gugatan," tutur Lidartawan.

Mantan Ketua KPU Bangli itu melanjutkan setelah SK penetapan dikeluarkan nantinya dilanjutkan untuk mengurus pelantikan yang rencananya dilaksanakan 7 Januari 2025 untuk gubernur dan 10 Februari untuk bupati/wali kota.

8. Dua WNA Tewas Tertimpa Pohon di Monkey Forest

Dua wisatawan asing tewas lantaran tertimpa pohon beringin, pule, dan kresek di objek wisata Monkey Forest, Ubud, Gianyar, Bali, Selasa (10/12/2024) siang. Kedua turis mancanegara yang tewas itu berasal dari Prancis dan Korea Selatan. Yakni, Funny Justine Christine (32), warga Prancis dan Kim Hyoeun (42), warga Korsel.

"Korban luka-luka adalah Lee Sunni asal Korea Selatan," tutur Kapolsek Ubud Kompol Gusti Nyoman Sudarsana, Selasa.

Sudarsana menerangkan seluruh korban tewas dan luka sudah dilarikan ke Rumah Sakit Kenak Medika, Ubud.

Lokasi pohon tumbang yang berimbas 2 korban jiwa dan tiga luka berat di objek wisata alam Monkey forest, Ubud, Rabu (11/12/2024). (Putu Krista/detikBali).Lokasi pohon tumbang yang berimbas 2 korban jiwa dan tiga luka berat di objek wisata alam Monkey forest, Ubud, Rabu (11/12/2024). (Putu Krista/detikBali).

Sudarsana menjelaskan pohon-pohon itu tumbang setelah tertiup angin kencang. Monkey Forest juga diguyur hujan saat peristiwa tersebut terjadi.

Tiba-tiba, wisatawan dan pengelola objek wisata, Sudarsana melanjutkan, mendengar suara pohon tumbang. "Wisatawan berlarian menyelamatkan diri, tapi ada beberapa wisatawan yang tertimpa pohon," imbuhnya.

Satu bocah WNA yang menjadi korban tertimpa pohon di Monkey Forest mengalami patah tulang rusuk. Dia pun harus menjalani operasi. Ibunya juga mengalami luka serius dan harus dirawat inap. Mereka saat ini dirawat di RS Kenak Ubud.

"Satu anak kecil dengan kondisi patah tulang rusuk sudah menjalani operasi dan ibunya luka lecet," ungkap General Manajer Monkey Forest Anak Agung Bagus Bhaskara, Rabu (11/12/2024).

Total, ada tiga korban luka yang harus menjalani rawat inap. Termasuk anak kecil dan ibunya tersebut. Seluruh korban merupakan WNA. "Satu korban lagi bengkak di kaki, juga masih dalam penanganan," lanjut Bagus.

Bagus menjelaskan selain fokus pada penanganan korban, pengelola saat ini juga berupaya membersihkan kawasan Monkey Forest dari pohon yang tumbang.

9. Suami Bunuh Istri lalu Gantung Diri

Closed-circuit television (CCTV) menjadi saksi bisu kejadian tragis yang dialami Ni Wayan M di Bangli, Bali. Rekaman CCTV berdurasi dua menit memperlihatkan perempuan lanjut usia (lansia) itu tewas di tangan suaminya, Ketut D (70), Rabu (25/12/2024).

Perempuan berusia 66 tahun itu diduga mendapatkan kekerasan dari Ketut D di bagian kepala. Satu jam seusai menghabisi nyawa istri, Ketut D menyusul kematian istrinya dengan gantung diri di salah satu kamar di rumah.

"Kronologinya terlihat jelas di sana (rekaman CCTV)," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Bangli, AKP I Gusti Ngurah Jaya Winangun, Kamis (26/12/2024).

Peristiwa tragis itu dilaporkan ke polisi oleh kerabat korban di Bangli pada Rabu (25/12/2024) sekitar pukul 22.00 Wita. Para saksi yang merupakan keluarga Wayan M mendapat kabar dari salah satu anak korban berinisial Ni Putu EA yang merasa ada sesuatu tidak beres di rumahnya.

Putu EA melihat sendiri detik-detik kejadian tragis itu dari Jakarta. Dia menyaksikan ibunya terkapar bersimbah darah melalui rekaman CCTV yang terkoneksi ke ponselnya.

Tak berselang lama setelah mendapat kabar itu, para saksi bergegas ke rumah pasutri lansia itu. Betapa kagetnya mereka melihat Wayan M sudah meninggal dengan kondisi kepala mengeluarkan darah.

Mereka kemudian mengecek Ketut D. Namun, Ketut D justru ditemukan tewas gantung diri di salah satu kamar.

Gusti Winangun menegaskan, dari rekaman CCTV itulah, kronologi Ketut D menghabisi nyawa istrinya sebelum gantung diri terungkap. Ni Wayan M dipukul berkali-kali dengan memakai kayu dan palu.

"Kronologinya terlihat jelas di sana (rekaman CCTV). Kejadiannya sekitar pukul 22.15 Wita, Rabu kemarin," sambung Winangun.

Polisi memastikan penyebab tewasnya Wayan M karena dianiaya Ketut D hingga meninggal. Rekaman CCTV cukup kuat menunjukkan peristiwa tersebut.

10. Trans Metro Dewata Terancam Setop Beroperasi

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bali I Gde Wayan Samsi Gunarta menyebut bus Trans Metro Dewata (TMD) terancam tak lagi beroperasi pada 2025. Sebab, ia melihat bus TMD masih belum berjalan optimal.

"Itu kan dananya dari Jakarta (subsidi Kementerian Perhubungan). Kalau perusahaan berpikir bahwa harus pindahkan ke tempat lain karena tempat lain lebih membutuhkan ya ada kemungkinan kami setop operasi," ujar Samsi, Kamis (26/12/2024).

Samsi mengatakan masyarakat Bali sudah lama kehilangan transportasi publik. Sehingga, masyarakat sudah terbiasa menggunakan kendaraan pribadi.

Pantauan bus Trans Metro Dewata di Terminal Ubung, Denpasar, Kamis (26/12/2024). (Rizky Setyo)Pantauan bus Trans Metro Dewata di Terminal Ubung, Denpasar, Kamis (26/12/2024). (Rizky Setyo)

"Jadi kita untuk kembali lagi ke sana (transportasi publik) butuh waktu untuk penyesuaian, butuh dipaksa kadang-kadang," ungkap dia.

Selain itu, Samsi berujar, Bali berbeda dengan daerah lain yang juga memiliki Teman Bus seperti TMD. Masyarakat di daerah lain, khususnya di Pulau Jawa, masyarakatnya terbiasa menggunakan transportasi publik karena jarak antar desa saja cukup jauh.

"Di sini kan dekat-dekat. Nah tapi lama-lama orang juga mulai mikir kalau hujan enak di bus, tinggal bawa payung," imbuh Samsi.

Ia juga khawatir dengan penganggaran bus TMD yang masih belum clear sampai saat ini. "Kami memang terima surat sih dari Jakarta minta diambil alih oleh pemprov, tapi pemprov belum ada kapasitasnya," tutur dia.

Pun demikian, Samsi bersyukur jika Bali pernah ada transportasi publik seperti TMD. Namun, jika memang potensi berhentinya operasional bus tersebut terjadi, akan sangat terasa bagi masyarakat yang sudah mulai terbiasa menggunakan transportasi publik.




(hsa/gsp)

Hide Ads