Pengelola Ungkap Puting Beliung di Monkey Forest Ubud Sebelum Tewaskan 2 Turis

Pengelola Ungkap Puting Beliung di Monkey Forest Ubud Sebelum Tewaskan 2 Turis

Putu Krista - detikBali
Rabu, 11 Des 2024 11:06 WIB
Suasana objek wisata Monkey Forest di Ubud, Gianyar, Bali, seusai pohon tumbangΒ yang mengakibatkan dua turis asing tewas, Rabu (11/12/2024). (Foto: Putu Krista/detikBali)
Suasana objek wisata Monkey Forest di Ubud, Gianyar, Bali, seusai pohon tumbangΒ yang mengakibatkan dua turis asing tewas, Rabu (11/12/2024). (Foto: Putu Krista/detikBali)
Gianyar -

Objek wisata Monkey Forest di kawasan Ubud, Gianyar, Bali, ditutup sementara. Penutupan itu merupakan buntut insiden pohon tumbang yang menewaskan dua turis asing saat cuaca ekstrem melanda kawasan tersebut.

General Manager Monkey Forest, Anak Agung Bagus Bhaskara, mengungkap pohon tumbang yang merenggut dua korban jiwa itu terjadi sekitar pukul 11.30 Wita pada Selasa (10/12/2024). Menurutnya, tragedi itu diawali dengan munculnya angin menyerupai puting beliung berskala kecil.

"Tidak ada yang menyangka peristiwa ini terjadi. Semua musibah yang terjadi kami bertanggung jawab," ujar Gung Bagus, Rabu (11/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gung Bagus menuturkan timnya kini masih membersihkan pohon yang tumbang tersebut. "Saat ini masih tutup sementara sembari menunggu proses pemulihan dan koordinasi dengan BPBD Gianyar terkait cuaca ekstrem yang terjadi saat ini," imbuhnya.

Sebelumnya, Kapolsek Ubud Kompol Gusti Nyoman Sudarsana menjelaskan sejumlah pohon di Monkey Forest tumbang setelah tertiup angin kencang. Kawasan tersebut juga diguyur hujan saat peristiwa itu terjadi.

"Wisatawan berlarian menyelamatkan diri, tapi ada beberapa wisatawan yang tertimpa pohon," ujar Sudarsana, Selasa.

Dua turis yang tewas dalam insiden maut itu adalah Funny Justine Christine (32) asal Prancis dan Kim Hyoeun (42) asal Korea Selatan. Keduanya tewas seketika setelah tertimpa pohon beringin, pule, dan kresek yang tumbang di kawasan wisata itu.

"Korban luka-luka adalah Lee Sunni asal Korea Selatan," tutur Sudarsana, Selasa.




(iws/hsa)

Hide Ads