5 Makanan yang Cocok untuk Menambah Berat Badan

5 Makanan yang Cocok untuk Menambah Berat Badan

Vincencia Januaria Molo - detikBali
Jumat, 01 Nov 2024 06:25 WIB
Ilustrasi Makan Sehat
Foto: Shutterstock
Denpasar -

Menambah berat badan dengan cara yang sehat adalah tantangan bagi sebagian orang, terutama mereka yang memiliki metabolisme cepat atau kesulitan mengonsumsi cukup kalori. Pilihan makanan yang tepat dapat membuat perbedaan besar.

Berikut beberapa jenis makanan yang tidak hanya kaya kalori, tetapi juga mengandung nutrisi penting untuk mendukung penambahan berat badan secara sehat dan efektif. Berikut lima jenis makanan yang cocok untuk membantu Anda menaikan berat badan.

1. Kentang

Kentang merupakan salah satu sumber karbohidrat kompleks terbaik yang dapat membantu meningkatkan berat badan. Karbohidrat dalam kentang diubah menjadi energi dalam bentuk glukosa, sementara sebagian akan disimpan sebagai glikogen di otot dan hati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kentang juga mudah dicerna, sehingga bisa menjadi pilihan baik untuk mengisi energi tanpa membebani pencernaan. Dalam 100 gram kentang rebus, terdapat sekitar 87 kalori dan 20,1 gram karbohidrat, yang membuatnya ideal sebagai tambahan untuk diet sehari-hari. Selain itu, kentang kaya akan serat yang membantu pencernaan tetap sehat.

2. Daging Merah

Daging merah yang berasal dari sapi, kambing dan kerbau menjadi salah satu bahan makanan berprotein tinggi yang membentuk otot tubuh. Untuk Anda yang ingin menaikan berat badan dianjurkan untuk dibarengi dengan olahraga yang teratur. Pada 100 gram daging sapi berlemak, memiliki kalori sekitar 273 kkal, 17,5 gram protein, dan 22 gram lemak.

ADVERTISEMENT

3. Telur

Telur merupakan salah satu makanan yang paling mudah ditemukan dan menawarkan manfaat luar biasa dalam proses menambah berat badan. Kandungan protein tinggi dalam telur membantu membentuk dan memperbaiki otot, sementara lemak sehat dalam kuning telur memberikan kalori yang cukup tanpa menambah lemak jenuh berlebihan.

Dalam 100 gram telur ayam, terdapat 154 kalori, 12,4 gram protein, 10,8 gram lemak, dan 0,7 gram karbohidrat, menjadikannya pilihan yang baik untuk dikonsumsi secara rutin.

4. Susu

Susu telah lama dikenal sebagai minuman penambah berat badan yang ideal, terutama karena kandungan nutrisinya yang seimbang. Kombinasi protein, karbohidrat, dan lemak dalam susu membantu meningkatkan massa tubuh dengan cara yang sehat. Dalam satu cangkir susu (245 gram), terdapat 146 kalori, 8 gram protein, 11 gram karbohidrat, dan 7,8 gram lemak.

Susu juga kaya akan kalsium, yang penting untuk kesehatan tulang. Mengkonsumsi susu secara rutin, terutama setelah berolahraga, dapat mendukung pemulihan dan penambahan massa otot.

5. Alpukat

Susu telah lama dikenal sebagai minuman penambah berat badan yang ideal, terutama karena kandungan nutrisinya yang seimbang. Kombinasi protein, karbohidrat, dan lemak dalam susu membantu meningkatkan massa tubuh dengan cara yang sehat.

Dalam satu cangkir susu (245 gram), terdapat 146 kalori, 8 gram protein, 11 gram karbohidrat, dan 7,8 gram lemak. Susu juga kaya akan kalsium, yang penting untuk kesehatan tulang. Mengkonsumsi susu secara rutin, terutama setelah berolahraga, dapat mendukung pemulihan dan penambahan massa otot.

Mengonsumsi makanan tinggi kalori tidak selalu berarti mengonsumsi makanan tidak sehat. Pilihan makanan seperti kentang, daging merah, telur, susu, dan alpukat memberikan kalori yang berasal dari nutrisi penting seperti protein, lemak sehat, dan karbohidrat kompleks.

Penambahan berat badan yang sehat seharusnya tidak hanya fokus pada peningkatan kalori, tetapi juga pada bagaimana makanan tersebut mendukung kesehatan jangka panjang. Makanan-makanan ini tidak hanya meningkatkan massa tubuh, tetapi juga menyediakan energi dan nutrisi yang diperlukan untuk memperbaiki jaringan tubuh, meningkatkan kekuatan otot, dan menjaga kesehatan organ vital.

Selain memilih makanan yang tepat, penting untuk menjaga pola makan yang teratur dan aktif secara fisik, terutama melalui latihan kekuatan yang membantu pembentukan otot. Dengan pendekatan yang seimbang, penambahan berat badan bisa dicapai secara sehat dan berkelanjutan.

Artikel ini ditulis oleh Vincencia Januaria Molo peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads