GP Ansor Sebut Apel 15 Ribu Personel di Bali Tak Terkait Muktamar PKB

GP Ansor Sebut Apel 15 Ribu Personel di Bali Tak Terkait Muktamar PKB

Rizki Setyo Samudero - detikBali
Kamis, 22 Agu 2024 11:23 WIB
Pasukan Banser menjaga kantor PBNU di Jakarta.
Pasukan Banser yang siaga di gedung PBNU. (Foto: Maulana Ilhami Fawdi/detikcom)
Denpasar -

Sebanyak 15 ribu personel Banser dijadwalkan menggelar apel di Bali, Jumat (23/8/2024). Acara tersebut berlangsung satu hari sebelum pelaksanaan Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Bali pada 24-25 Agustus 2024.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Addin Jauharudin, menegaskan apel 15 ribu personel Banser dan Pagar Nusa wilayah Bali dan Jawa Timur itu tidak ada kaitannya dengan kegiatan Muktamar PKB. Apel tersebut rencananya digelar di Pantai Padang Galak, Denpasar, mulai 21-25 Agustus 2024.

"Apel kesetiaan ini tidak ada sangkut pautnya dengan agenda politik praktis mana pun, termasuk PKB," ujar Addin melalui keterangan resminya, Kamis (22/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Addin menyinggung dinamika di akar rumput Nahdlatul Ulama (NU) belakangan ini yang disebut dapat mengganggu muruah kader NU. Situasi ini, dia berujar, dapat merusak tatanan organisasi dan merendahkan martabat para kiai NU.

"Banser dan Pagar Nusa tidak akan tinggal diam ketika marwah PBNU diganggu, kiai-kiai kami dihinakan dan direndahkan. Ansor Banser dan Pagar Nusa terpanggil dan menghadap meminta perintah, menunggu komando para kiai kami di PBNU," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Bali Bambang Sutiyono merespons agenda Banser yang akan menggelar apel 15 ribu pasukan di Bali. Apel itu digelar pada Jumat (23/82024) atau sehari jelang Muktamar PKB di Nusa Dua, Badung, Bali.

"Kalau beliau berkegiatan apa kami kurang paham lah. Jadi kami sama sekali tidak terpengaruh dan urusan dengan beliau, yang penting kami bermusyawarah bahagia atas maksimal hasil pileg kemarin," ujar Bambang, Rabu.

Bambang mengaku tidak terlalu paham saat ditanya mengenai kemungkinan ada intervensi dalam kegiatan Muktamar PKB di Bali. Menurutnya, seluruh kader PKB hanya konsentrasi dan fokus pada muktamar.

"Kami tidak memahami secara langsung dan kami orang parpol (tetap) menggunakan UU Parpol Tahun 2012," ujar Bambang.

Bambang menuturkan persiapan muktamar PKB telah rampung, termasuk dari segi keamanan. Pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, baik tingkat pusat maupun daerah.




(iws/nor)

Hide Ads