Mantan Menteri Energi Sumber Daya Alam (ESDM) Jero Wacik bebas dari Lapas Kelas I A Sukamiskin, Kota Bandung, Jawa Barat, sejak September 2022. Lama tak terdengar kabarnya, Jero Wacik ternyata menyibukkan diri dengan menulis buku.
"Saya nulis buku. Banyak buku saya," kata Jero Wacik saat ditemui detikBali di Toya Devasya, Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, Jumat (19/7/2024).
Jero Wacik mengaku menulis berbagai tema untuk menikmati masa pensiunnya. Beberapa di antaranya tentang pembangunan, infrastruktur, ekonomi, dan banyak lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah 75 tahun, sudah pensiun. Jadi, banyak nulis buku," kata Jero Wacik.
Eks menteri kebudayaan dan pariwisata era mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu lalu mengenang masa-masanya sebagai menteri. Dia mengingat dirinya yang sering tampil untuk memberikan pernyataan dan penjelasan kepada publik.
Menurutnya, seorang menteri dituntut untuk sering tampil memberikan pernyataan dan penjelasan terkait kementerian yang dipimpinnya. Dia berujar, menteri adalah ujung tombak presiden dalam menjalankan pemerintahan.
"Jangan apa-apa, presiden terus (yang tampil di publik)," ujarnya.
Pengadilan Tipikor Jakarta sebelumnya memvonis Jero Wacik dengan hukuman pidana penjara selama empat tahun. Hukuman itu sempat mendapat banding, tetapi putusannya tetap hingga akhirnya diajukan kasasi. Mahkamah Agung (MA) kemudian memperberat hukuman Jero Wacik menjadi delapan tahun penjara.
Setelah menjalani masa hukuman, ia akhirnya menghirup udara bebas dari Lapas Klas I A Sukamiskin pada 8 September 2022. Jero Wacik bebas dengan status cuti menjelang bebas (CMB).
(iws/iws)