- Sejarah Pilates
- Apa itu Pilates? 1. Latihan Low Impact yang Efektif 2. Membantu Menurunkan Berat Badan 3. Gerakan Ringan dan Berulang 4. Dilengkapi dengan Irama Musik 5. Intensitas Rendah yang Meningkatkan Denyut Jantung 6. Enam Prinsip Utama Pilates 7. Menekankan Kualitas Latihan
- Manfaat Pilates 1. Meningkatkan Keseimbangan 2. Meningkatkan Energi 3. Meningkatkan Kekuatan 4. Meningkatkan Fleksibilitas 5. Menguatkan Otot Perut 6. Memperbaiki Postur Tubuh 7. Meningkatkan Kesadaran Tubuh dan Pikiran
Olahraga adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan tubuh. Pilates adalah salah satu jenis olahraga yang belakangan ini cukup populer di kalangan selebriti.
Mulai dari Shopia Latjuba, Widi Mulia, Inul Daratista, Gisella Anastasia, Wulan Guritno, hingga Nikita Willy. Sebenarnya, apa itu pilates dan apa saja manfaatnya? Yuk, kita bahas!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejarah Pilates
Joseph Pilates lahir di dekat DΓΌsseldorf, Jerman pada 1880. Nama belakangnya, yang unik, berasal dari warisan Yunani yaitu 'pilatos'. Terdapat banyak kontroversi mengenai cara pengucapan yang benar dari namanya. Kebanyakan publikasi menyebutnya sebagai (Pi-lah-teez).
Namun, kerabat Joseph Pilates yang masih hidup menyatakan bahwa nama tersebut tidak diucapkan seperti yang populer dikenal saat ini. Mary Pilates LaRiche, keponakan Joseph Pilates dan penduduk lama South Florida, mengatakan bahwa nama tersebut seharusnya diucapkan sebagai Pi-Lotts.
Apa itu Pilates?
1. Latihan Low Impact yang Efektif
Pilates adalah jenis latihan low impact yang menggabungkan peregangan (stretching) dan penguatan (strengthening). Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan daya tahan, kekuatan, dan fleksibilitas otot pelvis, abdominal, dan vertebra, serta membantu dalam stabilisasi tubuh, baik dalam posisi diam maupun bergerak.
2. Membantu Menurunkan Berat Badan
Pilates efektif untuk menurunkan berat badan karena memiliki banyak kesamaan dengan latihan aerobik low impact. Ini termasuk ciri-ciri, dosis, dan manfaat yang dibutuhkan tubuh. Latihan ini memerlukan oksigen dalam proses pembakaran energi, dengan peningkatan beban secara bertahap dan berkelanjutan untuk mencegah kelelahan saat berlatih.
3. Gerakan Ringan dan Berulang
Salah satu ciri utama pilates adalah penggunaan gerakan-gerakan ringan dan berulang yang tidak membebani atau mencederai persendian. Setiap gerakan dilakukan di lantai, bertumpu pada satu kaki pada satu waktu, tanpa tekanan besar pada otot dan sendi.
4. Dilengkapi dengan Irama Musik
Latihan pilates sering diiringi dengan musik yang menyenangkan. Irama musik ini bertujuan untuk memotivasi dan memberi semangat kepada peserta, membantu mereka menikmati latihan dengan lebih baik.
5. Intensitas Rendah yang Meningkatkan Denyut Jantung
Meskipun intensitasnya rendah, pilates tetap berdampak positif pada peningkatan denyut jantung, yang bermanfaat bagi sistem kardiovaskuler dan pernapasan. Ini menjadikan pilates sebagai pilihan latihan yang baik untuk kesehatan jantung dan paru-paru.
6. Enam Prinsip Utama Pilates
Pilates didasarkan pada enam prinsip utama: Centering, Control, Arus, Nafas, Precision, dan Konsentrasi. Prinsip-prinsip ini menekankan pentingnya kualitas latihan daripada kuantitas, sehingga setiap gerakan dilakukan dengan tepat dan efektif.
7. Menekankan Kualitas Latihan
Metode pilates selalu menekankan kualitas latihan. Keenam prinsip yang disebutkan di atas adalah faktor utama yang menentukan seberapa efektif latihan pilates. Dengan fokus pada kualitas, pilates membantu meningkatkan efektivitas setiap sesi latihan, memberikan manfaat maksimal bagi tubuh.
Manfaat Pilates
1. Meningkatkan Keseimbangan
Pilates menargetkan kekuatan otot perut, yang berperan penting dalam meningkatkan keseimbangan tubuh secara keseluruhan. Banyak atlet mengandalkan latihan pilates untuk mendukung kebugaran mereka selama bertanding.
2. Meningkatkan Energi
Latihan pilates dapat meningkatkan suplai oksigen dalam tubuh. Peningkatan suplai oksigen ini secara signifikan meningkatkan energi tubuh, membantu Anda merasa lebih bertenaga sepanjang hari.
3. Meningkatkan Kekuatan
Walaupun pilates bukan latihan terbaik untuk meningkatkan massa otot, namun latihan ini sangat efektif untuk meningkatkan kekuatan tubuh secara keseluruhan, memberikan fondasi yang kuat untuk aktivitas fisik lainnya.
4. Meningkatkan Fleksibilitas
Gerakan dalam latihan pilates melibatkan peregangan otot-otot tubuh dan persendian. Peregangan ini membantu meningkatkan fleksibilitas, memungkinkan tubuh bergerak lebih bebas dan mengurangi risiko cedera.
5. Menguatkan Otot Perut
Pilates sangat efektif dalam melatih otot perut dan otot bagian tengah tubuh lainnya, seperti punggung dan dasar panggul. Kekuatan yang meningkat di area ini dapat meningkatkan keseimbangan, kekuatan, dan memperbaiki postur tubuh.
6. Memperbaiki Postur Tubuh
Postur tubuh yang buruk dapat menyebabkan berbagai masalah, mulai dari nyeri bahu hingga punggung. Pilates berfokus pada menjaga garis tulang belakang yang lurus sesuai anatominya dan mempertahankan lengkungan alami tulang belakang, membantu memperbaiki postur tubuh.
7. Meningkatkan Kesadaran Tubuh dan Pikiran
Pilates tidak hanya bermanfaat bagi fisik tetapi juga jiwa. Latihan ini melibatkan pengaturan napas dan konsentrasi, mirip dengan meditasi. Fokus pada tubuh dan gerakan ini meningkatkan pemahaman tentang fungsi tubuh dan keseimbangan jiwa, memberikan manfaat holistik bagi kesehatan.
Artikel ini ditulis oleh Rusmasiela Mewipiana Presilla peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)