Telur ayam adalah salah satu makanan yang paling sering dikonsumsi masyarakat, terutama di Indonesia. Tidak hanya karena simpel dan murah, banyak sekali kandungan yang baik yang ada di dalam telur.
Mengonsumsi telur adalah kebiasaan umum di banyak budaya di seluruh dunia. Telur memiliki berbagai manfaat gizi yang penting bagi kesehatan. Namun, tak sedikit mitos yang beredar mengenai telur ayam, hingga membuat masyarakat enggan untuk mengonsumsi telur dalam jumlah yang banyak. Akan tetapi, tetap ada beberapa pertimbangan yang perlu diingat.
Lantas, apa saja sih fakta seputar telur yang perlu diketahui? Simak penjelasan berikut!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fakta-fakta seputar telur ayam bagi kesehatan
1. Telur sangat baik dikonsumsi anak-anak dalam masa pertumbuhan karena mengandung protein yang sangat tinggi.
2. Protein tertinggi terletak pada kuning telur
3. Mengonsumsi telur tidak berpengaruh terhadap kadar kolesterol
4. Protein pada telur lebih cepat diserap tubuh jika dikonsumsi dalam keadaan matang
5. Telur lebih baik jika disimpan di suhu ruang.
6. Telur lebih baik disimpan di dalam kulkas, jika telur tersebut telah tercuci.
7. Noda darah yang ditemukan dalam telur adalah wajar, bukan karena sudah dibuahi
8. Telur tidak menyebabkan bisul
9. "Benang" putih pada telur tidak berbahaya untuk dikonsumsi
10. Kuning telur tidak menyebabkan gemuk
11. Vitamin D pada kuning telur dapat membantu proses penyerapan kalsium
12. Zat lutein dan zeaxanthin pada kuning telur baik untuk kesehatan mata
13. Warna kuning telur tidak menentukan kualitas telur
14. Putih telur hanya akan terasa manfaatnya bagi kulit jika dimakan atau dikonsumsi, bukan sebagai masker.
15. Telur sehat untuk dikonsumsi setiap hari
16. Mengonsumsi telur dengan teratur dapat berpengaruh terhadap keseimbangan pola makan.
17. Warna cangkang telur bukan faktor penentu kualitas telur.
18. Telur justru dapat menunjang kesehatan jantung
19. Telur memiliki indeks glikemik yang rendah dan tidak menyebabkan lonjakan gula darah
20. Telur mengandung nutrisi yang bersifat sebagai anti inflamasi
21. Jika tertelan sedikit cangkang telur tidak berbahaya
22. Mengonsumsi telur baik untuk proses penyembuhan luka
23. Telur mengandung vitamin A, D, E dan B
24. Telur juga mengandung fosfor dan zinc
25. kadar lemak dan kalori pada telur sangat rendah
Perlu diingat, telur bisa saja berbahaya jika dikonsumsi oleh orang-orang tertentu, misalnya memiliki penyakit atau alergi tertentu yang harus menghindari konsumsi telur apalagi dalam jumlah yang banyak.
Artikel ini ditulis oleh Rusmasiela Mewipiana Presilla peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)