.webp)
Memasuki H-6 Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah atau tahun 2024 Masehi, Kamis (4/4/2024), arus mudik dari Bali makin padat. Kebanyakan, para pemudik mengarah ke Pulau Jawa.
"Kebanyakan ke Jawa melalui Gilimanuk. Ke Padangbai ada tapi tidak terlalu ramai (pemudik)," Kabagbinops Ditlantas Polda Bali AKBP I Putu Gede Putra Astawa dikonfirmasi detikBali, Kamis.
Astawa membeberkan para pemudik yang menuju ke Jawa biasanya melewati jalur utama, yakni Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk. Sedangkan, pemudik yang hendak menuju ke arah timur Bali menuju Pelabuhan Padangbai akan melewati Jalan Bypass Prof Ida Bagus Mantra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut jalur utama dan alternatif yang bisa dilalui pemudik, baik ke arah Jawa maupun Nusa Tenggara.
Rute ke Pulau Jawa
1. Kota Denpasar
Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk merupakan jalan lintas provinsi yang biasa dilalui banyak kendaraan. Jalan ini membentang dari Kota Denpasar hingga Gilimanuk, Kabupaten Jembrana. Jika berangkat dari Kota Denpasar, pemudik melewati tiga kabupaten, yakni Badung, Tabanan, dan Jembrana.
Pemudik yang berangkat melewati Terminal Ubung, Kota Denpasar, akan memulai rute dari Jalan Cokroaminoto - Jalan Raya Mengwi - Jalan Bypass Kediri - Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk - Jalan Antosari-Megati - Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk - Jalan Raya Jembrana - Jalan Pahlawan - Jalan Udayana - Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk.
Jika pemudik melewati Padang Sambian, Denpasar Barat, ada jalan alternatif yang bisa dilewati. Yakni, melalui Jalan Cargo. Ada juga Jalan Kebo Iwo tembus ke Sempidi, Mengwi atau bisa juga ke arah Dalung - Abianbase - Mengwi.
2. Kabupaten Badung
Jika pemudik datang dari arah Kabupaten Badung, banyak jalur alternatif yang bisa dilewati. Seperti dari Kuta Selatan - Kuta - Kuta Utara. Saat berada di Kuta Utara ada akses jalan alternatif yang bisa dilewati.
Jalan alternatif lainnya dari Jalan Raya Kerobokan - Jalan Padang Luwih, Dalung - Abianbase - Mengwi - Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk.
Melewati Canggu, pemudik bisa melawati Jalan Raya Canggu - Jalan Raya Tanah Lot - Jalan Pantai Kedungu - Jalan Yeh Gangga dan tembus ke Jalan Ir Soekarno/Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk.
Apabila datang dari Abiansemal, ada jalur yang bisa dilewati seperti Jalan Raya Darmasaba - Jalan Raya Kapal - Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk.
Untuk jalur alternatifnya dari Abiansemal, Denpasar, Kuta, Kuta Selatan dan Kuta Utara. Ada jalur sejuk atau dingin dengan penuh pemandangan alam. Jalur tersebut yakni melewati Bedugul, Baturiti - Seririt, Singaraja - Gerokgak, Buleleng - Jalan Raya Singaraja-Gilimanuk.
3. Kabupaten Gianyar, Bangli, Klungkung, dan Karangasem
Jalur umum maupun jalur alternatif jika pemudik dari Kabupaten Gianyar, Kabupaten Bangli, dan Kabupaten Karangasem juga bisa melewati jalur yang yang ada di Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Tabanan, dan Kabupaten Buleleng.
Dari Kabupaten Gianyar, seperti Jalan Raya Singapadu menuju ke Abiansemal - Mengwi - Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk.
Bisa melewati Jalan Sukawati - Jalan Bypass Prof Dr Ida Bagus Mantra - Jalan Bypass Ngurah Rai - Jalan Gatot Subroto - Jalan Cokroaminoto - Jalan Raya Kapal, Mengwi - Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk.
Pemudik juga bisa melewati jalur Gianyar - Mengwi, Badung - Baturiti, Tabanan - Singaraja, Buleleng, hingga tembus ke Gilimanuk, Jembrana.
Jika pemudik berangkat dari Kabupaten Bangli, jalur Kintamani - Boengkoelan, Buleleng - Singaraja, Buleleng - Gerokgak, Buleleng - Gilimanuk, Jembrana.
Pemudik yang datang dari Kabupaten Klungkung bisa melewati jalur umum seperti Jalan Bypass Prof Dr Ida Bagus Mantra - Jalan Bypass Ngurah Rai - Jalan Gatot Subroto - Jalan Cokroaminoto - Jalan Raya Kapal, Mengwi - Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk.
Pemudik dari Kabupaten Karangasem khususnya dari Kota Amlapura, ada jalur umum dan jalur alternatif yang bisa dilewati.
Jalur umum, pemudik yang hendak ke Pulau Jawa bisa melewati Jalan Raya Perasi - Jalan Raya Bugbug - Jalan Raya Buitan - Jalan Raya Manggis - Jalan Raya Ulakan-Karangasem - Jalan Raya PadangBai - Jalan Bypass Prof Dr Ida Bagus Mantra - Jalan Bypass Ngurah Rai - Jalan Gatot Subroto - Jalan Cokroaminoto - Jalan Raya Kapal, Mengwi - Jalan Denpasar-Gilimanuk.
Jika ingin melewati jalur alternatif, bisa melewati Jalan Abang-Amlapura - Jalan Ida Ketut Jelantik, Kecamatan Abang - Jalan Kubu, Kecamatan Kubu - Jalan Tejakula-Tianyar - Kubutambahan - Singaraja - Gerokgak - Jalan Singaraja-Gilimanuk, Gilimanuk, Jembrana.
Untuk rute di Bali bagian utara, pemudik bisa melewati jalur yang berbeda dari jalur umum di Bali selatan menuju ke barat. Salah satunya melewati Taman Nasional Bali Barat (TNBB) atau ke tempat wisata Pulau Menjangan.
Rute ke Nusa Tenggara
Sementara itu, pemudik yang ingin menuju ke Nusa Tenggara Barat (NTB) maupun Nusa Tenggara Timur (NTT), terutama dari Kabupaten Jembrana, Kabupaten Tabanan, Kota Denpasar, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Klungkung bisa melewati jalur umum melewati Jalan Bypass Prof Dr Ida Bagus Mantra hingga menuju ke Pelabuhan Padang Bai, Karangasem.
Sedangkan dari Kabupaten Bangli bisa melewati Kota Semarapura, Klungkung lalu menuju ke Pelabuhan Padangbai.
Jika berangkat dari Kabupaten Buleleng, pemudik bisa melawati Singaraja - Boengkoelan - Kintamani - Tembuku - Kota Semarapura - Pelabuhan Padang Bai.
Bisa juga ke arah timur dari Singaraja - Boengkoelan - Kubutambahan - Kubu - Abang - Kota Amlapura - Pelabuhan Padang Bai.
Mengenai beberapa rute yang dilewati pemudik, Polda Bali sendiri sudah menyiapkan pos pengamanan dan pos pelayanan di jalur utama di bagian Bali sebelah selatan seperti di Jalan Denpasar-Gilimanuk menuju ke Pulau Jawa dan Jalan Bypass Prof Dr Ida Bagus Mantra ke Pelabuhan Padang Bai, Karangasem menuju Nusa Tenggara.
(hsa/dpw)
