Dinas Perhubungan (Dishub) Musi Rawas mengungkapkan kondisi jalan di Kecamatan Muara Beliti hingga Muara Lakitan rusak parah hingga menyebabkan kemacetan. Tak jarang banyak kendaraan yang melintas di sana tersangkut akibat masuk lubang.
"Kondisinya memang karena banjir dari Muara Beliti sampai Muara Lakitan hingga Sekayu itu ada kondisi jalan di beberapa titik yang rusak berat hingga ada lubang besar," kata Kabid Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dishub Mura, Ruli Ade Mulya, Rabu (12/3/2025).
Ruli mengungkapkan rusaknya jalan tersebut diakibatkan karena banjir yang melanda Kabupaten Musi Rawas tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk titik yang paling parah di Petunang, Muara Lakitan. Di Lakitan itu karena jalan di sana tidak ada gorong-gorong dan drainasenya terus dilanda hujan sampai banjir, akibatnya jalannya rusak," ungkapnya.
Ruli membeberkan jika Pemkab Musi Rawas bersama stakeholder terkait sudah mengadakan rapat dan mengatakan sudah ada bantuan dari balai besar pemerintah Palembang dan Musi Rawas untuk perbaikan jalan di dua kecamatan itu serta menyebarkan rambu pada jalan yang rusak tersebut.
"Untuk sementara jalan yang rusak serta ada lubang-lubang di sana sudah ditutupi. Sekarang masih bisa dilewati, tapi disarankan untuk kendaraan bermuatan berat jangan lewat terlebih dahulu," terangnya.
"Untuk titik-titik jalan yang rusak dan rawan di Musi Rawas itu sudah di pasang rambu-rambu juga agar membantu para pemudik saat berkendara serta kita mengimbau agar mereka lebih ekstra hati-hati dalam berkendara," sambungnya.
Ruli pun mengimbau kepada para pengendara yang hendak pergi menuju Kabupaten Musi Banyuasin untuk melewati Simpang Mambang, kemudian melewati Cecar hingga sampai ke PALI.
"Karena masih banyak jalan yang bagus dan mulus di arah sana, jadi saat arus mudik nanti bisa diminimalisir kemacetan kalo lewat jalur itu," jelasnya.
(dai/dai)