Menyambut arus mudik dan balik Lebaran 2025, sejumlah ruas jalan alternatif di Kabupaten Cirebon mengalami perbaikan. Perbaikan mencakup sepanjang 400 meter ruas jalan.
Salah satu titik yang menjadi perhatian adalah ruas jalan Sindanglaut-Pabuaran, tepatnya di Desa Karangtengah. Jalan ini merupakan jalur alternatif yang sering digunakan pemudik dari Cirebon menuju Brebes, Jawa Tengah, dan Kuningan, Jawa Barat.
Bupati Cirebon, Imron turun langsung meninjau lokasi. Ia meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Cirebon untuk segera melakukan perbaikan guna memastikan kenyamanan dan keselamatan pemudik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah menerjunkan tim dari DPUTR untuk memperbaiki ruas jalan ini. Jalur ini menjadi prioritas karena banyak digunakan saat arus mudik Lebaran," ujar Imron saat meninjau lokasi, Sabtu (15/3/2025).
Menurut rencana, perbaikan jalan akan mencakup peningkatan kualitas sepanjang 400 meter. Sementara sisanya akan dilakukan pemeliharaan. Pemerintah menargetkan seluruh proses perbaikan rampung sebelum musim mudik Lebaran 2025.
Imron mengungkapkan bahwa kerusakan jalan di jalur ini kerap terjadi setiap tahun meskipun sudah sering diperbaiki. Dari hasil kajian, ditemukan bahwa penyebab utama kerusakan adalah buruknya sistem drainase akibat banyaknya bangunan yang berdiri di sepanjang jalan, sehingga air tidak memiliki jalur pembuangan yang memadai.
"Tadi saya juga memanggil kepala desa dan camat setempat untuk merapikan bangunan di pinggir jalan. Nantinya, akan dibuat saluran drainase agar air tidak menggenangi jalan dan menyebabkan kerusakan kembali," jelasnya.
Sementara itu, Kepala DPUTR Kabupaten Cirebon, Iwan Rizky, menambahkan bahwa perbaikan jalan Sindanglaut-Pabuaran merupakan bagian dari program peningkatan infrastruktur untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025.
"Tidak hanya ruas jalan Sindanglaut-Pabuaran, ada delapan ruas jalan strategis lain yang juga akan ditingkatkan untuk memastikan kelancaran lalu lintas selama musim mudik," ungkap Iwan.
Secara keseluruhan, terdapat 20 ruas jalan di Kabupaten Cirebon yang kerap dijadikan jalur alternatif saat arus mudik dan balik Lebaran.
"Kami berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan agar para pemudik dapat berkendara dengan aman dan nyaman," ucapnya.
"Dengan perbaikan ini, diharapkan jalur alternatif di Kabupaten Cirebon dapat menjadi solusi bagi pemudik yang ingin menghindari kepadatan di jalur utama," tutupnya.
(dir/dir)