Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul mengimbau pemudik memanfaatkan jalan alternatif saat melintas di Bantul. Hal tersebut guna mengurangi kepadatan arus lalu lintas terutama di titik rawan macet.
Kepala Dishub Bantul, Singgih Riyadi, menyebut pihaknya telah memetakan jalur yang diperkirakan mengalami kemacetan. Jalur yang rawan macet antara lain Jalan Jogja-Wates hingga Pasar Gamping, lalu simpang empat Sedayu.
Selanjutnya ruas Jalan Ahmad Yani, simpang empat Ketandan, simpang empat Kotagede, simpang empat Giwangan dan simpang empat Dongkelan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Juga di Jalan Srandakan-Palbapang, Jalan Jogja-Wonosari khususnya Bukit Bintang Latuk, Jalan Parangtritis, Terminal Parangtritis dan simpang empat Grogol," katanya saat dihubungi wartawan, Kamis (27/3/2025).
Sedangkan jalur utama masuk ke Bantul meliputi Jalan Raya Srandakan, Jalan Raya Jogja-Wates di Sedayu, Jalan Bantul, Jalan Parangtritis, Jalan Imogiri Barat dan Timur serta Jalan Jogja-Wonosari di Piyungan. Singgih meminta pemudik atau masyarakat menghindari jalur-jalur rawan macet.
"Jadi kami mengimbau agar sebisa mungkin pemudik lewat jalur alternatif. Tujuannya agar bisa menghindari kepadatan arus kendaraan di jalur rawan macet," ucapnya.
Menyoal jalur alternatif masuk ke Bantul, Singgih menjelaskan bahwa dari utara pemudik bisa melintas Kota Jogja lalu ke simpang empat Dongkelan atau ring road selatan. Selanjutnya ke selatan hingga simpang empat Klodran menuju Jalan lingkar timur, Bakulan dan Jalan Parangtritis.
"Kalau dari arah barat, jalur alternatif masuk ke Bantul bisa lewat Jalan Wates, simpang empat Sedayu ke arah Pajangan tembus simpang Jodog lalu ke arah Bantul Kota. Jalur alternatif kedua bisa Jalan Wates (Simpang Toyan) Kulon Progo ke simpang Bendungan Kulon Progo lalu lewat Brosot, Bundaran Srandakan, Simpang Palbapang dan masuk ke Bantul Kota," ujarnya.
Sementara dari arah timur, Singgih menyebut pemudik bisa masuk melalui Jalan Wonosari (Simpang Sampakan) ke Sitimulyo lalu Pasar Ngablak menuju simpang tiga Ponegaran ke arah simpang tiga Pos Pleret, simpang Jejeran dan masuk Bantul Kota.
"Lalu jalur alternatif kedua lewat Jalan Ringroad Selatan (Simpang Gondowulung) ke selatan sampai simpang empat Jejeran. Selanjutnya ke selatan hingga Terminal Imogiri dam masuk Bantul Kota. Atau bisa juga lewat Jalan Ringroad Selatan (Simpang Wojo) ke simpang Jetis, simpang Barongan, simpang Bakulan hingga Jalan Parangtritis," ucapnya.
Singgih menambahkan, bahwa pemudik tidak perlu kebingungan karena petugas telah berjaga di titik-titik jalur alternatif. Selain itu, petuga telah memasang rambu-rambu hingga papan penunjuk jalan ke jalur-jalur alternatif.
(afn/ahr)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
Ponsel Diplomat Kemlu yang Tewas Misterius Ternyata Hilang