PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang bakal menambah dua kapal untuk mengurai kepadatan pemudik yang menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang saat mudik Lebaran 2024. Sebelumnya, ASDP sudah menambah empat kapal untuk mencegah kemacetan di Pelabuhan Gilimanuk.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Syamsudin, mengatakan ada enam kapal tambahan untuk menyambut para pemudik. "Kami terus mengupayakan langkah antisipasi untuk memperlancar masyarakat dalam mudik ini," ungkap Syamsudin di Pelabuhan Gilimanuk, Rabu (3/4/2024).
Syamsudin menjelaskan kini ada 50 kapal yang berlayar di Selat Bali untuk memperlancar arus mudik. Enam kapal bantuan itu akan bersandar di dermaga MB IV.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ASDP, Syamsudin berujar, juga menyiagakan eskavator untuk mengeruk tanah di dermaga LCM. Eskavator akan beroperasi jika kapal jika kapal tidak bisa bersandar saat laut surut.
Syamsudin mengimbau agar para pemudik yang ingin menuju Pulau Jawa telah mengantongi tiket sebelum tiba di Pelabuhan Gilimanuk. Karcis kapal bisa dibeli melalui aplikasi Ferizy.
Syamsudin menambahkan pemudik tidak perlu khawatir tiket akan hangus jika melewati jadwal penyeberangan. ASDP akan memberikan dispensasi bagi pemudik yang terlewat jadwal penyeberangan akibat kemacetan.
"Tiket tidak hangus jika terjadi antrean, sifatnya situasional," imbuh Syamsudin.
Sebelumnya, jumlah pemudik dari Bali yang akan menuju ke Jawa pada tahun ini diperkirakan naik hingga 24 persen dibandingkan pada tahun lalu. Puncak arus mudik bakal terjadi pada H-6 dan H-5 Lebaran.
(gsp/iws)