Gempa magnitudo 7,5 mengguncang Taiwan sekitar pukul 09.00 waktu setempat pada Rabu (3/4/2024). Pusat gempa dikabarkan berada sekitar 18 kilometer selatan-barat daya Hualien dengan kedalaman sekitar 35 kilometer (21 mil).
Dilansir dari detikNews, gempa dahsyat itu mengakibatkan sejumlah kerusakan seperti gedung roboh. Bahkan, pulau-pulau terpencil Jepang, salah satunya Pulau Yonaguni, diterjang tsunami.
Kepala biro pemantauan gempa Taiwan, Wu Chien-fu, mengungkapkan dampaknya terdeteksi hingga Kinmen, sebuah pulau yang dikuasai Taiwan di lepas pantai Tiongkok. Beberapa gempa susulan terasa di Taipei setelah gempa pertama. USGS mengatakan salah satu gempa susulan itu berkekuatan M 6,5 dan kedalaman 11,8 kilometer (7 mil).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gempa pagi ini diyakini merupakan yang terbesar di Taiwan sejak gempa pada tahun 1999 yang mengakibatkan kerusakan parah. Taiwan terletak di sepanjang 'Cincin Api' Pasifik, garis patahan seismik yang mengelilingi Samudera Pasifik tempat terjadinya sebagian besar gempa bumi di dunia.
Gedung Roboh, Layanan Kereta Api Disetop
Gempa 7,5 yang mengguncang Taiwan meruntuhkan bangunan-bangunan di kota selatan. Bangunan berlantai lima di Hualien tampak rusak berat. Lantai pertama runtuh dan sisanya miring pada sudut 45 derajat. Di ibu kota Taiwan, Taipei, ubin berjatuhan dari gedung-gedung tua dan di beberapa kompleks perkantoran baru.
Tak hanya itu, layanan kereta api juga dihentikan di seluruh pulau berpenduduk 23 juta orang itu. Demikian pula layanan kereta bawah tanah di Taipei yang juga disetop seusai gempa.
Sementara itu, pasokan listrik untuk puluhan ribu rumah di wilayah Taiwan padam akibat gempa dahsyat yang mengguncang negara kepulauan tersebut. Akses internet di negara tersebut juga terputus.
Operasional Bandara di Okinawa Dihentikan
Gempa magnitudo 7,5 yang mengguncang Taiwan juga membuat operasional Bandara Naha di wilayah Okinawa, Jepang, terganggu. Otoritas setempat memutuskan menghentikan sementara operasional bandara tersebut.
"Penerbangan dihentikan di bandara utama di wilayah selatan Jepang, Okinawa, pada hari Rabu karena peringatan tsunami yang dipicu oleh gempa bumi di Taiwan," kata seorang pejabat pemerintah dilansir AFP, Rabu (3/4/2024).
Operasional Bandara Naha di Okinawa dihentikan mulai pukul 09.25 waktu setempat. Pemerintah akan mengalihkan penerbangan ke daerah Okinawa selama peringatan tsunami berlangsung.
Tsunami Terjang Pulau Yonaguni Jepang
Pemerintah Jepang mengeluarkan peringatan evakuasi untuk wilayah pesisir di prefektur selatan Okinawa setelah gempa bumi kuat yang memicu peringatan tsunami. Jepang menyebut tsunami setinggi 0,3 meter menerjang Pulau Yonaguni.
Menurut Badan Meteorologi Jepang (JMA), gelombang tsunami setinggi hingga 3 meter diperkirakan akan mencapai sebagian besar wilayah pantai barat daya Jepang. Peringatan itu muncul setelah gempa bumi sangat dangkal dengan kekuatan awal 7,5 SR terjadi di laut dekat Taiwan.
"Gelombang tsunami setinggi tiga meter (10 kaki) diperkirakan akan segera melanda pulau-pulau terpencil Jepang di dekat Taiwan, termasuk Pulau Miyakojima," bunyi keterangan Badan Meterologi Jepang.
BMKG Pastikan Indonesia Tak Terdampak
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menganalisis gempa M 7,5 yang mengguncang Taiwan pagi ini. BMKG memastikan gempa yang memicu tsunami itu tidak berdampak ke Indonesia.
Menurut laporan BMKG, gempa tersebut terjadi pada Rabu (3/4/2024) pukul 06.58 WIB, di laut pada koordinat 23,80° LU 121,67° BT dengan kedalaman 11 kilometer (km). Gempa dipicu aktivitas subduksi lempeng di Palung Ryukyu dengan mekanisme sesar naik.
"Dampak gempa ini dilaporkan menimbulkan kerusakan sedang hingga berat hingga mencapai skala intensitas VII-VIII MMI di berbagai tempat dekat pusat gempa," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangannya.
Berdasarkan Pacific Tsunami Warning Center (PTWC), Daryono melanjutkan, gempa tersebut menimbulkan tsunami lokal di wilayah Taiwan hingga ke negara terdekat Taiwan. Kemudian, berdasarkan catatan tide gauge Chengong (TW), gempa bumi ini menimbulkan tsunami dengan ketinggian 45 sentimeter, Longdong (Taiwan) 21 cm, dan Ishigakijima (Jepang) 12 cm.
"Berdasarkan hasil pemodelan tsunami dan analisis yang dilakukan oleh BMKG, gempa bumi Taiwan ini menimbulkan tsunami kecil di laut Taiwan dan sekitarnya tetapi tidak berdampak signifikan hingga di wilayah Indonesia," ujar dia.
"Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak percaya dengan berita bohong (hoaks) atau informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," pungkasnya.
Simak Video 'Warganet Bagikan Momen Gempa M 7,5 Taiwan':