Datangi DPRD, Aliansi Mahasiswa Bali Utara Desak Netralitas dalam Pemilu

Datangi DPRD, Aliansi Mahasiswa Bali Utara Desak Netralitas dalam Pemilu

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Senin, 12 Feb 2024 18:15 WIB
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Bali Utara (Ambara) mendatangi gedung DPRD Buleleng, Senin (12/2/2024). (Foto: Made Wijaya Kusuma)
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Bali Utara (Ambara) mendatangi gedung DPRD Buleleng, Senin (12/2/2024). (Foto: Made Wijaya Kusuma)
Buleleng - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Bali Utara (Ambara) mendatangi gedung DPRD Buleleng, Senin (12/2/2024). Mereka meminta pemerintah netral dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Koordinator Ambara Albert Novaldo mendesak pemerintah menjaga netralitas dan nilai-nilai demokrasi. Para mahasiswa menginginkan pemerintah berkomitmen untuk menciptakan pemilu damai dan bermartabat.

"Kami menyadari bahwa hukum merupakan produk politik. Akan tetapi kami meminta kepada semua peserta pemilu, baik partai maupun perseorangan, agar tetap mentaati peraturan hukum yang berlaku," kata Albert saat menyampaikan aspirasi para mahasiswa di gedung DPRD Buleleng, Senin.

Ambara, ujar Albert, juga meminta agar penyelenggara pemilu menindak tegas segala bentuk pelanggaran dan berpegang teguh pada kode etik penyelenggara pemilu. Ambara juga menolak segala bentuk kecurangan seperti politik uang.

"Mari kita bersama-sama menciptakan pemilu yang damai dan berintegritas," katanya.

Albert mengeklaim deklarasi pemilu damai tersebut merupakan buah pemikiran mahasiswa di Gumi Panji Sakti. Menurutnya, aksi tersebut tidak ditunggangi oleh partai politik manapun. "Ini murni pemikiran kami selaku mahasiswa," tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna mengajak masyarakat untuk menyambut pemilu dengan suka cita. Ia meminta mahasiswa turut mengawal jalannya pesta demokrasi.

"Mendukung penuh pernyataan sikap yang disampaikan dan kepada mahasiswa untuk ikut serta mengawal pesta demokrasi sampai proses pemilu ini selesai " kata Supriatna.


(iws/iws)

Hide Ads