Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali akan membangun jembatan di akses Jalan Raya Seraya, Desa Seraya, Kabupaten Karangasem, Bali dengan anggaran mencapai Rp 3 miliar. Jembatan dibangun karena jalur tersebut selalu banjir setiap hujan.
Pembangunan jembatan dipastikan langsung oleh Bupati Karangasem I Gede Dana. Dana menyebut, jembatan akhirnya bakal dibangun setelah pihaknya melakukan koordinasi secara intensif dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bali.
"Setelah melakukan berbagai kajian dan perencanaan, Dinas PUPR Provinsi Bali akhirnya menganggarkan untuk dibangun jembatan tahun ini," kata Dana, Selasa (6/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seluruh proses pembangunan nantinya dilakukan oleh Dinas PUPR Provinsi Bali. Sebab, Jalan Raya Seraya merupakan kewenangan dari Pemprov Bali.
"Untuk progres pembangunan jembatannya saat ini sudah dalam proses persiapan dokumen sebelum nantinya dilakukan tender atau lelang. Semoga secepatnya bisa dikerjakan," ujar Dana.
Menurut Dana, pembangunan jembatan di atas Sungai Yeh Banges tersebut sangat urgen karena selalu mengalami banjir bandang saat musim hujan. Terlebih Jalan Raya Seraya merupakan akses utama masyarakat yang hendak dari Desa Seraya ke Desa Seraya Timur dan sebaliknya.
Terbaru, Jalan Raya Seraya dilanda banjir akibat air Sungai Yeh Banges meluap pada Senin (5/2/2024). Air sungai meluap akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut selama tiga jam.
Akses jalan yang banjir menyebabkan antrean kendaraan yang mengular sepanjang satu kilometer (km). Sebab, para pengendara tidak ada yang berani menyeberang.
Perbekel Desa Seraya I Wayan Dandri mengaku sudah beberapa kali mengusulkan untuk dibangun jembatan namun belum terealisasikan. "Semoga saja secepatnya dapat dibangun jembatan, sehingga masyarakat tidak perlu was-was lagi untuk melintas ketika terjadi hujan deras," harap Dandri.
(dpw/hsa)