Seteru Luhut Vs Cak Imin yang Tak Kunjung Usai

Nasional

Seteru Luhut Vs Cak Imin yang Tak Kunjung Usai

Tim detikNews - detikBali
Minggu, 28 Jan 2024 17:45 WIB
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Herdi Alif Al Hikam/detikcom)
Bali -

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan masih berseteru dengan cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Luhut dan Cak Imin awalnya saling jawab masalah hilirisasi tambang.

Hingga kini, perseteruan keduanya tak kunjung usai. Mereka hanya saling jawab 'jarak jauh' dan saling mengajak ke lapangan.

Seteru Luhut dan Cak Imin ini bermula saat Cak Imin menyebut hilirisasi tambang dilakukan secara ugal-ugalan hingga tidak membawa kesejahteraan bagi masyarakat. Merespons itu, Luhut pun mengajak Cak Imin untuk turun langsung ke Morowali dan Weda Bay yang menjadi pusat hilirisasi nikel Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daripada berbicara yang tidak benar ke publik, menurut Luhut, lebih baik Cak Imin melihat langsung apa yang terjadi di tengah masyarakat karena hilirisasi. Katanya, melihat adalah percaya.

"(Tertawa lebar sebelum bicara) Saya pengin sebenarnya mengundang Muhaimin tuh berkunjung ke Weda Bay, ke Morowali, untuk lihat sendiri. Seeing is believing. Daripada Anda berbohong ke publik yang menurut saya itu satu karakter yang nggak bagus. Untuk mencapai satu posisi Anda membohongi publik dengan memberikan informasi seperti tadi," ungkap Luhut dalam videonya, dikutip dari detikNews, Minggu (28/1/2024).

ADVERTISEMENT

Mendengar ajakan itu, Cak Imin pun mengaku siap untuk mengecek ke lapangan. "Siap saja. Kita tiap saat bisa ngecek, antara apa ya bahasa NU-nya mudharat dan manfaatnya," kata Cak Imin di tempat pembudidayaan ikan air tawar, Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, Kamis (25/1).

Cak Imin mengaku siap membuktikan pernyataannya mengenai program hilirisasi yang dinilainya tidak menguntungkan rakyat. Dia menegaskan semua bisa dicek apakah rakyat dapat menikmati hasil dari program tersebut atau tidak.

Cawapres Muhaimin Iskandar saat diwawancarai awak media dalam kampanye di Buleleng, Bali, Jumat (26/1/2024).Cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat diwawancarai awak media dalam kampanye di Buleleng, Bali, Jumat (26/1/2024). Foto: Made Wijaya Kusuma/detikBali

"Ya kita buktikan, kita buktikan. Bahwa antara jumlah uang yang masuk kepada negara dari pertambangan, baik itu langsung maupun hilirisasi jumlahnya sangat kecil dibandingkan kerusakannya," ujar Cak Imin.

"Apalagi ada tenaga kerja asing, apalagi ada kecelakaan kerja, apalagi ada keuntungan besar tambang itu tidak dinikmati oleh masyarakat Sulawesi Tengah. Begitu juga lihat di Kalimantan, batu bara. Apakah rakyat menikmati? Cek. Ayo kita cek," imbuhnya.

Luhut Tanya Cak Imin Mau Kapan Cek Lokasi

Luhut lantas menjawab kembali Cak Imin yang bersedia mengecek. Dia akan menunggu telepon dari Cak Imin terkait rencana kunjungan tersebut.

"Ya sudah pergi saja sana dia lihat. Kalau dia Muhaimin itu bilang mau ketemu saya, dia ada nomor telepon saya, telepon saja, mau kapan? Pergi dia ke sana (Morowali dan Weda Bay)," ungkap Luhut ditemui di kantornya, bilangan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (26/1).

Lebih lanjut, dia mengatakan sejauh ini dari laporan yang dia dapatkan, masyarakat di Morowali dan Weda Bay sebagai lokasi sentra hilirisasi nikel mengaku menikmati hasil ekonomi dari hilirisasi yang dilakukan.

"Itu yang paling banyak saya lihat komentar itu dari Morowali, Weda Bay, mereka bilang kami menikmati adanya downstreaming ini," tegas Luhut.

Cak Imin Akan Temui Luhut

Cak Imin pun memastikan akan menemui Luhut seusai berkampanye di daerah-daerah. Dia memastikan akan ajak Luhut berkunjung ke daerah-daerah tambang.

"Oh iya nanti kalau kampanye mulai agak reda, ini saya lagi di daerah. Tentu akan saya temui Pak Luhut, saya ajak ke daerah-daerah tambang," kata Cak Imin di Lapangan Tampi, Wonosobo, Jawa Tengah, Sabtu (27/1).




(dpw/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads