Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka menyambangi Pulau Dewata untuk kedua kalinya pada masa kampanye, Jumat (26/1/2024). Kedatangan Gibran di Bali kali ini hanya berselang sepekan setelah Ganjar Pranowo menghadiri konser bertajuk Pesta Rakyat di Lapangan Bajra Sandhi, Renon, Denpasar.
Diketahui, Gibran sebelumnya telah berkampanye di sejumlah daerah di Bali pada Selasa (9/1/2024). Lantas, apakah kunjungan untuk kedua kalinya itu bertujuan untuk merebut suara di Bali yang dikenal sebagai kandang banteng?
Gibran membantah kedatangannya kali ini untuk mendapatkan suara. Ia beralasan hanya untuk transit setelah terbang dari Papua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak semua kedatangan saya ke sebuah tempat untuk meraup suara ya. Untuk silaturahmi dan lain-lain, nggak semuanya tentang politik," kata Gibran saat ditemui di Pantai Mertasari, Sanur, Denpasar, Sabtu (27/1/2024).
Gibran bersama sang istri Selvi Ananda mengunjungi Pantai Mertasari, Sanur, sekaligus mengikuti wisata kebugaran atau wellness tourism. Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu berkesempatan minum jamu tradisional yang diracik oleh pendiri Samsara Living Museum Ida Bagus Agung Gunarthawa.
"Ya, wellness tourism, untuk healing-healing aja minum semacam kayak jamu kelor gitu. Kayak di Solo juga ada," kata Gibran seusai keliling Pantai Mertasari, Sanur.
Gibran dijadwalkan mengikuti sejumlah agenda dalam kunjungannya di Bali kali ini. Ia sempat menghadiri acara bertajuk 'Gimmick Gibran' di Denpasar, Bali, pada Jumat malam. Selain itu, ia juga akan menghadiri konser 'Gibran Rock A Booming' dan menemui para influencer atau pemengaruh Bali.
Sepekan lalu, tepatnya pada Sabtu (20/1/2024), Ganjar Pranowo datang ke Bali untuk menghadiri konser bertajuk Pesta Rakyat Relawan Bali. Ketika itu, Ganjar datang bersama Kaka dari grup band Slank. Ia mengaku datang ke Bali secara khusus untuk melihat para pendukungnya dan mengajak mereka untuk mengacungkan tiga jari.
Pesta Rakyat tersebut dihadiri puluhan ribu simpatisan PDIP dan pendukung Ganjar di Bali. Mantan gubernur Jawa Tengah itu optimistis bisa menang di Pulau Dewata pada Pilpres 2024.
"Luar biasa, saya nggak tahu berapa jumlahnya puluhan ribu rasanya saya melihat sebuah semangat dan sebuah kegembiraan. Dan InsyaAllah ini menunjukkan kemenangan Ganjar-Mahfud di Bali," kata Ganjar ketika itu.
Sebagai informasi, Bali selama ini dikenal sebagai basis PDIP sehingga kerap disebut kandang banteng. Pada Pilpres 2019, pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin menang telak atas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Bali. Ketika itu, capres yang diusung PDIP tersebut meraup 92 persen suara di sembilan kabupaten/kota se-Bali.
(iws/iws)