Jenazah Korban Pengeroyokan di Badung Ternyata Dipulangkan dengan Pikap

Jenazah Korban Pengeroyokan di Badung Ternyata Dipulangkan dengan Pikap

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Kamis, 18 Jan 2024 20:03 WIB
Jenazah Adhi Putra Krismawan, korban pengeroyokan di Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali, kini sudah berada di rumah duka, Kamis (18/1/2024). (Foto: Made Wijaya Kusuma/detikBali)
Jenazah Adhi Putra Krismawan, korban pengeroyokan di Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali, kini sudah berada di rumah duka, Kamis (18/1/2024). (Foto: Made Wijaya Kusuma/detikBali)
Buleleng -

Adhi Putra Krismawan tewas setelah dikeroyok di Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali. Pria berusia 23 tahun itu ternyata dipulangkan ke kampung halamannya di Kampung Baru, Buleleng, Bali, menggunakan pikap pinjaman.

Hal itu diungkapkan oleh ayah Adhi, Made Suki Arsawan. Menurut Suki, jenazah putranya itu dipulangkan dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah, Denpasar, dan tiba di rumah duka pada Selasa malam (16/1/2023).

"Pikap minjam ke anak perempuan karena situasi ekonomi. Untung tidak hujan saat perjalanan ke sini," tutur Suki saat ditemui detikBali di kediamannya, Kamis (18/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suki berharap polisi segera menangkap para pelaku yang mengeroyok anak keempatnya itu hingga tewas. Ia meminta agar para pelaku dihukum seberat-beratnya.

"Kalaupun (pelaku) anak di bawah umur, harus dihukum. Kalau tidak, hal seperti ini akan dianggap sebagai hal biasa," kata Suki.

ADVERTISEMENT

"Ini harus dilakukan supaya tidak tumbuh bibit-bibit seperti geng motor," imbuhnya.

Suki lantas membeberkan hasil autopsi terhadap jasad anaknya. Menurutnya, ditemukan luka tusuk di dada kanan hingga tembus ke jantung dengan kedalaman 14 sentimeter (cm). Selain itu, ditemukan pula luka lebam menghitam di leher seperti bekas cekikan.

Jenazah Adhi akan dimakamkan di Taman Makam Umat Kristiani, Kelurahan Liligundi, Kecamatan Buleleng, pada Sabtu siang (20/1/2024). Suki meminta polisi lebih sigap mengusut kejadian tersebut. "Harusnya polisi lebih cepat menangani masalah ini," pungkasnya.

Seperti diketahui, Adhi ditemukan tak bernyawa di pinggir jalan di depan Koperasi Konsumen Sedana Giri Ayung, Jalan Raya Sempidi, Badung. Kondisi jasad terdapat luka lecet pada lutut bagian kiri dan belakang telinga kanan. Selain itu, yang paling fatal adalah luka robek pada dada sebelah kanan.

Hingga kini, pelaku pengeroyokan tersebut masih dalam pengejaran polisi. Namun, polisi kabarnya sudah mengantongi ciri-ciri pelaku.

"Ya, sudah mulai ada petunjuk. Ciri-ciri pelaku dan dugaan sementara kronologi kejadian," ungkap Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Badung, Kamis.

Meski demikian, polisi belum dapat memastikan gerombolan pemuda yang mengeroyok Adhi hingga tewas adalah komplotan geng motor atau bukan. Ia menegaskan polisi terus mendalami sejumlah petunjuk. "Terkait petunjuk ciri-ciri pelaku itu, kami sudah telusuri beberapa CCTV di sekitar lokasi kejadian. Sudah mulai ada petunjuk," pungkasnya.




(iws/gsp)

Hide Ads