TPA Bengkala Terbakar, Warga Keluhkan Asap dan Bau Tak Sedap

TPA Bengkala Terbakar, Warga Keluhkan Asap dan Bau Tak Sedap

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Rabu, 03 Jan 2024 15:52 WIB
Situasi TPA Bengkala, Rabu (3/1/2024). Petugas masih berupaya untuk memadamkan kepulan asap dengan menyirami air. (Made Wijaya Kusuma)
Foto: Situasi TPA Bengkala, Rabu (3/1/2024). Petugas masih berupaya untuk memadamkan kepulan asap dengan menyirami air. (Made Wijaya Kusuma)
Buleleng -

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bengkala di Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali, terbakar. Kebakaran itu terjadi sejak Jumat dini hari (29/12/2023).

Api pun sempat padam. Namun belakangan TPA kembali mengeluarkan kepulan asap. Warga yang berada di sekitar TPA Bengkala terutama dari Desa/Kecamatan Kubutambahan, mengeluh karena terdampak asap kebakaran TPA.

Perbekel Kubutambahan Gede Pariadnyana mengatakan asap dikeluhkan oleh warganya karena membawa bau yang tidak sedap. Terutama yang berada di Banjar Dinas Tegal dan Banjar Dinas Pasek. Dampak ini sudah dirasakan oleh warganya sejak empat hari terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, embusan kabut asap itu hanya terjadi selama beberapa jam saja, yakni mulai pukul 20.00 Wita sampai 22.00 Wita atau saat angin berembus menuju ke arah laut.

"Malam hari kan ada lampu. Di lampu itu kelihatan dan ada asap kayak kabut. Tetapi yang menyengat sekali hanya sebentar baunya," kata Pariadnyana saat dikonfirmasi detikBali, Rabu (3/1/2024).

Dari pantauan detikBali di lokasi, terlihat masih ada kepulan asap yang muncul di area TPA. Petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Pemadam Kebakaran (Damkar), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng juga masih berupaya untuk mengatasi permasalahan ini. Dengan menyirami area sampah yang mengeluarkan asap dengan air.

Pariadnyana menduga penyebab terjadinya kebakaran di TPA Bengkala itu dikarenakan cuaca panas berkepanjangan yang terjadi belakangan ini. Ia pun berharap permasalahan ini cepat selesai.

Di sisi lain, Pariadnyana menyebut BPBD Buleleng juga sudah menyalurkan bantuan masker. Bantuan masker tersebut nantinya dibagikan kepada masyarakat yang terdampak asap dari TPA Bengkala.

"Sementara ini belum berdampak kepada kesehatan atau gangguan kesehatan masyarakat. Belum ada laporan. Dari BPBD membawa sumbangan masker lima kotak, nanti akan dibagikan," tandasnya

detikBali sudah berupaya untuk mengkonfirmasi terkait kebakaran di TPA Bengkala ini ke DLH Kabupaten Buleleng. Namun hingga berita ini dinaikkan belum mendapat respons.




(nor/hsa)

Hide Ads