Setelah sempat kosong sejak akhir Oktober 2023, stok vaksin antirabies (VAR) di Kabupaten Karangasem kembali tersedia. Karangasem mendapat bantuan 2.000 vial VAR dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Bali.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem I Gusti Bagus Putra Pertama mengatakan bahwa bantuan VAR tersebut tiba pada Rabu (22/11/2023). Bantuan VAR sebanyak 2.000 vial tersebut dikatakan sangat membantu, mengingat sudah hampir satu bulan VAR di Karangasem kosong.
"Setelah VAR tiba di Karangasem kami langsung distribusikan ke masing-masing puskesmas dan RSUD supaya bisa dipergunakan jika ada masyarakat yang digigit anjing dan membutuhkan VAR," kata Pertama, saat dikonfirmasi Sabtu (25/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertama mengatakan kasus gigitan hewan penular rabies (HPR) di Karangasem sampai saat ini masih cukup tinggi, rata-rata 13-15 kasus per hari. Sehingga dengan bantuan VAR tersebut, cukup untuk kebutuhan sampai akhir tahun.
"Tapi, jika seandainya ada peningkatan kasus dan stok VAR menipis, kami akan usulkan lagi supaya dapat bantuan. Supaya tidak sampai habis seperti sebelumnya," kata Pertama.
Sebelumnya, stok VAR di Karangasem sempat habis sejak akhir bulan Oktober 2023. Sehingga masyarakat yang terkena gigitan HPR tidak bisa langsung dapat VAR.
Masyarakat yang terkena gigitan HPR diimbau untuk segera membersihkan luka dengan air mengalir dan sabun. Setelah itu baru diperiksa ke puskesmas.
(dpw/dpw)